The happiness / taekook

Chapter 1

Jungkook tengah bekerja hari ini, ia bekerja di minimarket dekat dengan rumahnya milik bibi song yang sangat kasihan padanya, diusianya sekarang ini harusnya ia masih menempuh pendidikan di universitas namun karna keterbatasan biaya membuat jungkook harus menelan pil pahit dan menahan keinginannya untuk belajar

Ia adalah siswa berprestasi yang bisa mendapatkan beasiswa namun sang ibu tidka mengizinkannya untuk sekolah dan menyuruhnya bekerja agar bisa membiayai hidup mereka

"Ada yang mencarimu kook" ucap jeno yang merupakan teman nya di minimarket

"Siapa" tanyanya sebab ini adalah pertama kalinya ia mendapatkan kunjungan

"Tidak tahu" ujar jeno dengan menepuk punggungnya agar jungkook segera keluar dari minimarket

Ia pun keluar dan seorang pria dengan penampilan menyeramkan mendekat kearahnya

"Kau jeon jungkook putri dari jeon somi" tanya pria itu dengan nada yang mengintimidasi

"Benar paman, ada apa" tanya nya

Pria itu mengeluarkan sebuah amplop coklat dari saku jasnya

"Kau harus melunasi hutang ibumu" tentu saja ia terkejut mendengar hal yang di sampaikan oleh pria tinggi didepannya

"Hutang" ulangnya dengan membaca semua isi surat dan melihat ada bubuhan tanda tangan sang Ibu sebagai bukti jika surat ini terbukti sah

Matanya membulat saat melihat nominal yang tertera di surat

"Satu juta won" sungguh itu nominal yang sangat besar baginya, bayangkan saja gajinya hanya 100 ribu won setiap bulannya dan bagaiamana mungkin ia bisa membayar dengan angka yang begitu jauh dari jangkauannya

"Kau harus membayarkannya jeon jungkook-ssi atau jika tidak maka rumahmu akan menjadi milik kami" ucapnya

"Beri aku waktu satu bulan" hanya itu yang bisa ia lakukan untuk saat ini

Dan setelah itu ia kembali ke minimarket dengan perasaan yang luar biasa kacau, jungkook ingin menagis saja karna semua ujian dalam hidup ini begitu sulit untuk ia hadapi

****

Kim taehyung baru saja keluar dari ruang operasi dan langsung menuju keruangannya

"Ruanganku sudah seperti rumah kalian saja" sinisnya pada jimin dan namjoon

Park jimin adalah sahabat sekaligus rekan kerjanya yang berprofesi sebagai dokter dan ikut membangun rumah sakit ini bersamanya, mereka bersahabat sejak sekolah menengah hingga saat ini

Dan yang kedua adalah Kim namjoon yang merupakan kakak tingkat mereka di fakultas kedokteran yang juga ikut membangun rumah sakit ini bersama taehyung, Kim namjoon juga merupakan sepupu taehyung anak dari pamannya

"Haii tae, aku lapar sekali" ia pun mengambil makanan dari tempat penyimpanan taehyung

"Kau mau" dan mendapatakan anggukan dari taehyung  dan Akhirnya mereka makan bersama

"Kenapa kau murung begitu" tanya jimin yang Sudah tahu taehyung bahkan dari mimik wajahnya

"Tidak ada" ucapnya membuat jimin memicing tajam kearahnya

"Baiklah" akhirnya taehyung memutuskan untuk bercerita

"Semalam aku melihat ada pemuda manis yang ingin bunuh diri, entah apa yang terjadi padaku saat itu aku menolongnya dan memberikan nya nasehat, ia menangis dan saat yang sama eomma datang dan mengira aku dan pemuda itu memiliki hubungan" ucapnya dengan jelas