4

1.7K 202 50
                                    


°°°

"tau ga?"

"Lu aja belum ngomong gimana gue tau?"

"Oke ulang"

"Tau ga?, tadi subuh gue ketemu kuntii merah"

"Ngawur mana ada bulan puasa ada kunti"

"Lu harus percaya Rin"

"Salah liat kali"

"Bulan puasa ko ghibah?"Reo datang sambil gendong Nagi.

"Kita ga ghibah cuy ya ga Rin"

"ghibah, dari tadi Isagi bahas kunti merah"

"Join dongg" Reo langsung duduk di sebelah Isagi ninggalin Nagi yang jatuh dari punggung Reo.

"Jadi gini..."

°°°

"HAHAHAHA" Reo ketawa kenceng sampai Isagi sama Rin nutup telinga

"Woy berisik" Pak ego ngelempar sendal maut nya dan headsot kena kepala Isagi. Reflek Reo langsung tutup mulut.

"Wihh lagi pada ngumpul"

"Sejak kapan lu di sini Chi?"

"5 menit lalu" Chigiri langsung duduk di deket Nagi.

"Nihh kuntilanak yang lu ngomongin Isagi" Reo nunjuk ke Chigiri, yang di tunjuk cuma masang muka aneh.

"P maksud?"

Reo ngejelasin semua nya dari awal. Kuntilanak yang di temuin Isagi itu Chigiri. Makanya kuntilanak nya ilang dalam sekejap mata orang Chigiri kalo lari udah kaya orang kesetanan.

"Maksud lu ngira gue kuntilanak apaa?"Chigiri udah nyiapin sendal pak ego yang tadi di lempar buat nge geplak Isagi.

"Ya maaf gue kan ga tau itu lu, suruh siapa punya rambut panjang kaya kunti"

"Ngajak perang lu ya?"

Alhasil Chigiri sama Isagi kejar kejaran. Bachira yang baru datang ikut kejar kejaran juga. Reo sama Rin cuma bisa geleng geleng ngeliat kelakuan temen nya itu.

"Ga kenal"batin Reo Rin

"BOOYAH"Nagi langsung bangun dari duduk nya sambil ngangkat handphone nya.

"Nagi gaming di lawan"ucap nya lagi

Reo, Rin yang duduk di sebelah Nagi masang ekspresi emot batu [🗿].

Nagi datang nyamperin Reo mau modus. Modus minta diamond.

"Yah diamond epep gue habis, Padahal gue mau spin"

"Kuy kita top up"Nagi langsung masang senyum di wajah nya rencana dapet diamond gratis berhasil. Nagi sama Reo langsung pergi otw top up.

Chigiri sama Isagi masih kejar kejaran. Kerena Rin masih normal ia langsung pulang kerumahnya ga mau ketularan jadi odgj.

Udah satu jam Chigiri sama Isagi kejar kejaran akhirnya mereka diem dulu. Mereka berdua langsung duduk di kursi yang ada.

Bachira yang tadi ikutan kejar kejaran juga ikut duduk.

"Ngapain lu tadi ikut lari?"tanya Chigiri

"Ga tau, gue kira kalian lagi olah raga"Chigiri ngelus dada nya berusaha sabar inget lagi puasa.

"Bentar bentar gue denger orang nyanyi"Chigiri merhatiin sekitar nyari sumber suara

"Aku pilih mama muda biar janda tidak masalah"

"Asekk"

Chigiri nemu sumber suara nya. Ga heran kalo yang lagi nyanyi itu Kaiser.

"Eh ada badut"

"Mana?"

"Depan gue" Kaiser udah ancang ancang mau gebukin Chigiri tapi di tahan sama Isagi.

"Sabar bulan puasa udah tengah hari"

°°°

Langit udah mulai gelap menandakan bentar lagi buka puasa. Sekarang Bachira lagi keliling mau beli candil buat buka.

Bachira jalan sambil loncat loncat. Di tengah jalan Bachira ketemu sama Reo. Mayan ketemu atm berjalan.

"Yahoo Reo, Nagi"

"Ohh Bachira"

"Mau beli candil?" Tanya Reo

"iya gue mau beli candil ga sengaja ketemu kalian"

"Bareng kuy gue sama Nagi juga mau beli candil"

Sesampainya di tempat jualan candil alias warung pak Udin warung favorit nya barudak blue lock.

"Pak Udin candil 3 bungkus"

"Lu yang bayar ya Reo"

"No no no Reo punya gue atm pribadi gue" Nagi langsung narik Reo misah in Reo sama Bachira

"Najis gay" Reo langsung ngelepas pegangan Nagi.

"Iya iya gue bayar kalian berdua, gue kan anak tunggal kaya raya yang dermawan dan santun"

"Kalo gitu gue juga"

"Gue juga"

"Gue mau di bayarin juga"

"Gue"

"Gue jugaa Reo"Reo langsung mematung di tempat. Temen temen nya yang lain tiba tiba muncul udah gitu minta di traktir semua lagi.

"Untung duit gue banyak"batin Reo

Habis beli kolek barudak blue lock yang di traktir Reo memutuskan pulang bareng. Di tengah jalan mereka ga sengaja ketemu (name).

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Aku punya sop buah buat kalian buka puasa, ntar datang aja ke rumah aku ya"

"Alhamdulillah rezeki anak sholeh"

"Di mana ada makanan gratis di situ ada gue"-Bachira






Jangan lupa votment

Ramadhan Blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang