06; Mungkinkah?

61 21 0
                                    

Suatu saat nanti, di belahan bumi manapun engkau berada. Aku akan datang padamu lagi.



“Jadi apa yang kau ketahui tentang Sembilan kekuatan naga?” Tanya Baekhyun saat mereka sudah duduk berhadap-hadapan di pondok kecilnya.

“Kau serius menanyakannya kepadaku? Putra mahkota negeri Guayong?” Chanyeol terdengar sinis. Bagaimana tidak? Kekuatan naga adalah salah satu mata pelajaran wajib yang para bangsawan terima sejak berusia lima tahun.

Baekhyun menaikan satu alisnya, “Aku harus tau kemampuan muridku.”

Keduanya terdiam selama beberapa detik, ah tidak menit, membuat Chanyeol sedikit frustasi dan akhirnya menjawab dengan setengah hati. “Sembilan kekuatan naga adalah kekuatan yang dimiliki turun temurun. Contohnya, jika sang ayah memiliki kekuatan naga air dan sang ibu memiliki kekuatan naga es. Maka sang anak akan memiliki salah satu dari kekuatan orang tuanya sebagai naga kelahirannya.”

Baekhyun manggut-manggut, “Dan kau masih belum menemukan kemungkinan kekuatanmu?”

“Aku pikir itu adalah naga air, ayah dan mendiang ibuku memiliki kekuatan naga yang sama. Tapi ayahku tidak melihat ada energi air di tubuhku.”

“Benar, kita akan dengan mudah mengenali pemilik kekuatan naga yang sama dengan naga kelahiran kita.” Baekhyun mengangguk paham, terlihat memikirkan sesuatu.

Chanyeol tersenyum, menggeser pantatnya agar lebih dekat dengan sang guru. “Kalau begitu, apa naga kelahiranmu Baekhyun?”

“Hey! Kau tidak sopan memanggil gurumu dengan nama.” Baekhyun kelabakan, “Selain itu, aku berusia jauh lebih tua darimu. Bahkan lebih tua dari ayahmu!”

Chanyeol merapatkan mulutnya, “Kalau begitu,” Park Chanyeol memang tidak bisa menutup mulutnya sebentar saja, “Baek-ssaem? Hyun-ssaem?” tanyanya hati-hati, dengan mata besarnya yang selalu memancarkan harapan. “Ah! Byun-ssaem!”

Baekhyun memutar bola matanya malas, “Daripada menyebutkan nama aneh seperti itu, lebih baik sekarang sebutkan  Sembilan kekuatan naga.”

Pertanyaan itu membuat Chanyeol langsung mengerang frustasi untuk yang kesekian kalinya, ini adalah soal ujiannya sewaktu berusia tujuh tahun!

“Kekuatan air, petir, es, ketangkasan, tanah, angin, penyembuhan, api, cahaya.” Jawabnya setengah hati.

Baekhyun tertawa, “Sekarang, klasifikasikan elemennya.”

“Huh?”

Pemuda mungil itu memajukan tubuhnya, menatap Chanyeol lekat-lekat. “Akan aku beritahu satu rahasia kekuatan naga.”

Chanyeol mengangguk, memasang telinga lebar-lebar.

“Kekuatan naga dengan elemen yang berbeda akan menyakiti, bahkan membunuh tubuh yang ditempatinya.”

Chanyeol menatap gurunya kebingungan.

Baekhyun tersenyum lagi dan beranjak, “Aku sudah mempersempit kemungkinan kekuatan naga lahirmu. Pikirkan baik-baik.”

“Kau mau kemana?!” Tanya Chanyeol.

“Cukup pelajaran untuk hari ini, sudah sore.” Baekhyun melirik sinar jingga di langit. “Aku merebus beberapa burung tadi siang sebelum kau menangis memanggilku. Jika lapar, masuklah ke rumah.”

Tentu saja, rumah disini berarti gua.

BRAKKK

“KAMCHAGIYA!”

SINHWA (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang