Seperti biasa, Geng Nugget Rebus yang beranggotakan Isagi Yoichi, Bachira Meguru, Chigiri Hyoma, dan Kunigami Rensuke, sedang berjalan ke kantin pada istirahat pertama. Kenapa mereka hanya makan bersama saat istirahat pertama? Karena di bel istirahat kedua, banyak kegiatan yang masing-masing orang harus lakukan. Seperti Chigiri yang wajib pergi ke perpustakaan sekolah untuk membaca buku minimal sekali sehari, Kunigami yang sibuk dengan latihan soal, Isagi yang harus beribadah, dan Bachira yang tidur dengan boneka bola kesukaannya.
Mereka pun duduk di satu bangku, memesan dan menunggu makanan kesukaan masing-masing, lalu bercengkrama sembari memakan makanan tersebut. Biasanya topik obrolan mereka tidak jauh dari kekonyolan masing-masing orang, bercerita mengenai hari kemarin, ataupun membahas tugas sekolah walaupun mereka berbeda jurusan.
Namun, nampakya kali ini ojou-sama mempunyai topik hangat untuk dibicarakan.Chigiri: "Gue gak sengaja denger dari anak kelas, katanya ada kakel pindahan dari Jerman."
Bachira: "WIHH KAGET BANGET LUOH. Tapi masa' sih? Entar bo'ong lagi kek berita kemarin, yang katanya Rin-chan tuh sebenernya anak pungut dan bukan adek kandungnya Bang Sae."
Isagi: "BUSET parah banget, aku baru tau kalo ada berita macem begituan. Tapi ku liat-liat emang gak mirip aja, awokawok."
Bachira: "SAMAAN, AOWKAWOK. Makanya kemarin gue langsung nanyain ke Rin-chan bener apa kagak beritanya. Eh malah mulut gue dicapit ma sumpit, soalnya posisi dia lagi makan pempek."
(Kunigami 'tidak sengaja' menyemburkan kuah baksonya)
Chigiri: "HOLY CRAP. BODOOO. NGAKAK BANGET. GILAK. Baru tau juga ada orang makan pempek pake sumpit."
Isagi: "ELO TUH! YA TUHAN! AKU SAMPE GATAU HARUS NGOMONG APAA. NGAKAK BRUTAL!"
Kunigami masih berusaha untuk tidak mengeluarkan suara saat tertawa. Karena saat ia sudah tertawa dengan suaranya, ia takut akan tersedak dan lebih parahnya, membuat seisi kantin gempar karena suaranya yang menggema bak tukang perabot keliling.
Kunigami: "Dude, you crack me up. I'm speechless. Tapi kayaknya kalo aku jadi Bachira udah takut diteror sama Kak Sae. Takut aja si Rin itu diem-diem tukang ngadu."
Bachira: "IHH TBL. NGL. Jadi takut gue. AAAA!!"Isagi: "Hold on, calm mate. Chigiri sampe belum lanjut cerita tuh. Oh iya, emang nama murid pindahannya siapa?"
Chigiri: "Who knows. Tapi katanya semenjak kemarin, banyak banget cewek yang naksir ma dia. Gatau dia bentukannya begimana sampe banyak pemujanya begitu."
Kunigami: "Mungkin karena pindahan dari luar negeri?"
Bachira: "Pake pelet mungkin?"
Isagi: "Hush, mana ada. Jangan berasumsi kek gitu dulu, Achi goreng"
Bachira: "Ouh, jangan-jangan, walaupun gatau rupa ama namanya, peletnya dia bakal nempel ke siapapun. Contohnya Yoichi nih. Yang keknya daritadi penasaran plus belain si murid pindahan."
Isagi: "MANA ADA!"
Bachira: "NGAMPURONE¹ LAH, BANG!"
Isagi: "Ngomong sakali deui, sia di tojos ku aing pake garpu"²Istirahat pertama selesai, mereka segera membayar pesanan mereka.
Namun, sedetik setelah Isagi beranjak dari kursi dan hendak menyusul temannya, ia mendengar seseorang berkata dengan bahasa yang terbilang asing di telinganya.
"Hey, Blaubeerjunge. Du sind sehr schön. Kannst du mir deinen namen sagen?"³
Seketika Isagi menoleh ke belakang. Namun ternyata, ia kurang sigap untuk menampis tangan yang sekarang sedang memagut dagu nya, dengan ibu jari yang memainkan bibirnya dan tatapan penuh nafsu.
"Guten Morgen, meine liebe."⁴__________________________________
||Kamus fakta b aja:
¹. Minta maafnya, maafin.
². Ngomong sekali lagi, kamu bakal ku tojos pake garpu.
³. Hai, anak bluberi. Kamu manis sekali. Bisakah kau memberitahuku nama mu?
⁴. Selamat pagi, sayangku. (jujur, author geli)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LOVE || BLUE LOCK AU
Fanfiction-Written in Indonesian language- Isagi Yoichi, siswa kelas 2 di Blue Lock High School -atau biasa disingkat Bloks- merupakan seorang anak yang kehidupan sekolahnya berjalan dengan baik, lancar, dan tanpa ada masalah yang terlalu rumit. Ia juga merup...