Part 7
Eunhyuk masih setia dengan layar persegi empat didepannya. Aku penasaran apa yang akan dia katakan!
***
"Aku tidak lihat ada orang disitu"Tetap tidak mengalihkan pandangannya. Aku hanya menunduk, dia sungguh tidak ingin melihatku.
"Isss kau ini hyung! Kaja kita berangkat"
Sebuah tangan menarikku berjalan keluar ruangan. Aku menoleh kebelakang, berharap dia mau menatapku, tapi hasilnya nihil, dia tetap cuek.
Kami pergi dengan mobil Siwon. Aku mengajaknya ke taco, hari ini aku sedang ingin makan taco. Sudah lama aku tidak berkunjung kesana.
Sampai disana ada eomma dan donghwa hyung. Juga ada beberapa pengunjung dan ELF yang sempat mengambil fotoku. Aku hanya mengambil 2 bungkus taco yang sudah ku pesan tadi saat masih di mobil, lalu kembali ke mobil. Bukan apa-apa, aku hanya tidak ingin makan sambil dilihatin fans. Siwon menungguku didalam mobil.
"Lumayan banyak fans didalam! Kajja!"
"Kita mau kemana setelah ini? Apa kita akan pulang?"
"Andweeee, setelah ini bagaimana kalau kita ke taman?"
"Taman sepi malam begini hyung"
"Karna itu aku ingin kesana!"
"Iya iya baiklah"
"Kita makan ini disana"Tidak ada obrolan disepanjang jalan. Aku hanya diam sambil memandang keluar jendela menikmati indahnya lampu kota seoul malam hari.
Sekitar 15 menit kita sudah sampai. Kami duduk disalah satu bangku dekat ayunan. Menikmati segarnya angin malam sambil makan taco. Aku mendongakkan kepalaku keatas menatap bintang dan bulan yang malam ini sinarnya cukup terang. Bulan? Dalnim? Eunhyuk? Kenapa aku teringat padanya? Dia sedang apa sekarang? Apa dia sudah makan malam? Biasanya dia akan senang kalau ada yang membawakannya sesuatu berupa makanan. Apa dia juga memikirkanku seperti aku memikirkannya saat ini? Hah, apa yang aku pikirkan, mana mungkin dia memikirkanku? Bahkan dia ingin membuangku jauh-jauh dari otaknya.
"Melamunkan apa?"
"Hem?"Astaga aku sampai tidak sadar dan mengabaikan siwon yang berada disampingku saat ini.
"Tidak ada, aku hanya menikmati sinar bulan malam ini"
"Boleh aku bertanya?"
"Apa?"Aku menatap siwon yang sedang menatapku intens. Sepertinya ada hal serius yang ingin dia tanyakan.
"Apa masalah kalian sebenarnya? Apa boleh aku tahu?"
Aku tahu kemana arah bicaranya. Tapi apa aku harus menceritakan ini pada siwon?
"Ma...masalah apa? Aku tidak mengerti maksudmu!"
"Jangan berlagak tidak tahu hyung, kau sangat mengerti apa yang aku bicarakan"Aku menunduk lemas. Aku tidak tahu harus jujur atau tidak.
"Ceritalah, bebanmu akan lebih ringan kalau kau menceritakan masalahmu, jangan dipendam sendiri, siapa tahu aku bisa membantu menyelesaikan masalah kalian"
Aku tahu maksudmu siwon ah, aku paham. Tapi setelah aku menceritakan semuanya, apa kau akan memahami kondisiku? Aku gay, dan aku menyukai hyukjae. Apa kau bisa menerimanya? Apa kau tidak akan jijik padaku seperti dia? Aku takut akan kehilangan banyak teman. Apa lagi kau teman terdekatku, setelah hyukjae.
"Hyung, kau tidak bisa menceritakannya padaku?"
"Aku takut wonie"
"Takut? Apa yang kau takuti? Kau takut aku menceritakannya pada orang lain? Aku bisa pegang rahasia hyung"
"Bukan! Bukan itu!"
"Lalu?"Aku kembali menatapnya. Ada sebuah harapan dimata siwon. Kurasakan pipiku basah. Tanpa sadar air mataku menetes. Siwon mengusap pipiku dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE (boy x boy) EUNHAE
FanfictionCinta pertama donghae pada teman baiknya membuatnya harus memendam perasaan itu. Ia hanya tidak ingin persahabatannya hancur hanya karena perasaan lebih yang ia miliki. Namun, tidak ada bangkai yang tidak menimbulkan bau. Dapatkah donghae mendapatka...