Part 12
Donghae pov,
Sinar mentari mulai menerobos setiap sudut kamarku memaksaku untuk membuka mataku dan berenjak dari tempat tidurku. Jam 7. Hari ini rencana nya aku ingin pergi ke mokpo mengunjungi makam ayah. Aku merindukannya.
Sekarang sudah jam 8, aku turun dari lantai 12 segera bergegas ke parkiran.
"Tunggu!"
Sebuah tangan memegang pundakku dari belakang membuatku berhenti dan kubalikkan tubuhku. Hyukjae! Astaga kenapa harus dia! Aku kembali membalikkan tubuhku, sangat malu bertemu dengannya.
Masih teringat jelas kejadian kemarin...
Flashback
Aku menutup mataku ketika bibir hyukjae semakin mendekat. Lama aku menunggu tapi bibir itu tak kunjung menyentuh bibirku! Kuputuskan untuk membuka mataku. Dan kulihat hyukjae hanya berdiri menatapku intens. Aku tidak tahu kenapa aku merasa sinar matanya seperti serigala bila menatapku seperti ini.
Dan entah dari mana datangnya keberanianku muncul, ku kalungkan tanganku kelehernya lalu menekan tengkuknya hingga bibirnya menyentuh bibirku. Aku memaksanya untuk menciumku, bisa kulihat matanya terbuka lebar karena ulahku. Aku tidak peduli. Saat ini diotakku aku hanya ingin menikmati bibir ini, bibir sexy yang selalu aku bayangkan menjamah bibirku.
Perlahan bibirku bergerak lembut melumat bibirnya, hyukjae tidak melakukan perlawanan namun dia hanya diam tidak membalas perlakuanku. Mungkin dia masih shock atau berusaha menikmati permainanku.
Bibirnya sangat manis. Tebal dan lembut. Aku terus memainkan bibirnya dengan isapan isapan kecil dari bibirku, lidahku juga tidak tinggal diam melumat dan menjilatnya. Ku pejamkan mataku menikmati semua sensasi yang ada.
"Emmmhhhhh..."
Desahan dan bunyi kecipak berkali lolos dari bibirku. Namun hyukjae masih saja diam. Bibirnya juga masih tetap tertutup. Aku tidak percaya aku tidak bisa menggodanya. Jangan sebut aku lee donghae kalau tidak bisa membuat hyukjae membalas ciumanku!
Aku masih meneruskan pekerjaanku, menikmati bibir sexy hyukjae!
"Belum puas juga hae?"
"Hem?"Ku hentikan kegiatanku karna ucapan hyukjae. Aku menatapnya sementara tanganku masih setia mengalung dilehernya. Mata kami beradu.
"Sudah 10 menit kau menikmatinya, apa masih kurang? Aku rasa bibirku sudah 2 kali lipat lebih tebal dari sebelumnya, dan..."
Seringaian iblis cukup jelas tercetak dibibirnya. Baru pertama kali ini aku melihat hyukjae menyeringai. Dan ternyata lebih menakutkan dari evil cho ataupun ratu neraka heechul hyung. Aku menggigit bibir bawahku, bersiap mendengarkan kata apa yang akan dia ucapkan.
"Dan....."
Hyukjae mendekatkan wajahnya ke wajahku, sungguh aku tidak tahu kenapa aku begitu takut dan malu.
"Dan...aku baru tahu, ternyata...orientasi seks mu sangat tinggi, kau tidak bisa menahan dan mengontrol dirimu ketika kau sangat ingin, hahahaha"
"Mwo?"
"Emmm, dari tadi adikmu tidak bisa tidur hae"Aku belum paham dengan perkataannya. Hyukjae mengerti dan dia menunduk kearah bawahku, aku mengikuti pandangannya, shittttttttt.
"Yaaaaaaaaaakkkkkkkk"
"Bukkkkkkkk"Aku mendorong tubuh hyukjae sekuat tenaga dan otomatis dia jatuh. Lalu langkah selanjutnya aku lari keluar ruangan, di fikiranku hanya ada satu, berlari kemanapun asal hyukjae tidak menemukanku. Tidak bisa kubayangkan semerah apa wajahku saat ini. Ini sangat memalukan (memangnya kapan kau tidak bersikap memalukan lee donghae????)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE (boy x boy) EUNHAE
FanficCinta pertama donghae pada teman baiknya membuatnya harus memendam perasaan itu. Ia hanya tidak ingin persahabatannya hancur hanya karena perasaan lebih yang ia miliki. Namun, tidak ada bangkai yang tidak menimbulkan bau. Dapatkah donghae mendapatka...