{De Adromeda}

Arcturus

niki terbangun karena ada keributan di istana, terlebih ia juga kembali bermimpi dimana ia bertemu dengan pria bertudung dengan kilatan cahaya merah dan biru pada matanya. 

niki segera keluar dari kamarnya dan mendapati seluruh anggota istana berlumuran darah, hanya ada dirinya disana. Ia berlari mencari ibunda dan para saudaranya. 

namun nihil ia tidak menemui siapapun hanya ada dirinya saat ini, tiba - tiba pintu kerajaan terbuka menampilkan sosok jake disana, niki segera menghampiri jake dan memeluknya. 

jake mulai mengusap kepalanya. 

"jake aku takut" peluk niki sangat erat dan jake hanya mengeratkan pelukkannya

"kau tidak usah takut, aku ada disini kau tidak akan kesepian lagi, mau kunyanyikan sebuah lagu" ucap jake dan mendapat anggukan dari niki. 

"I'm still holdin' on to everything that's dead and gone" jake mulai menyanyikan satu bait dari lagu itu, ini merupakan lagu yang ia ciptakan saat ia sedang berlarut dalam kesedihan karena sang raja telah meninggal dan niki mulai mendengakan nyanyian jake 

I don't wanna say goodbye, 'cause this one means forever 

Now you're in the stars and six-feet's never felt so far

Here I am alone between the heavens and the embers

niki mulai tenang sambil mendengarkan nyanyian dari jake pelukan jake begitu hangat seperti sang raja, dan detak jantung jake bagaikan berirama selaras dengan lagu yang sedang ia nyanyikan 

Oh, it hurts so hard

For a million different reasons 

You took the best of my heart

And left the rest in pieces

jake selesai bernyanyi ia meneteskan air matanya, niki merasakan saat ini jake sangat terpukul

"apakah ini lagu ciptaanmu?" 

jake hanya mengangguk 

"kau berbakat juga" ucap niki yang sudah tidak takut lagi saat ini 

"jake maafkan aku" ucap niki  dan jake hanya tersenyum 

"maafkan aku untuk banyak hal yang telah aku lakukan padamu" lanjut niki sambil memeluk jake 

tiba - tiba punggung jake tertusuk oleh pisau yang dipegang oleh sang ratu. 

jake pun memuntahkan banyak darah sebelum kegelapan merenggutnya ia tersenyum pada niki 

"selamatkan aku..." mendengar itu dada niki mulai sesak ini adalah perasaan yang sama ketika sang raja meninggal sangat sesak hingga ia tidak tidak bisa bernafas dan hal yang terakhir ia ingat adalah sang ratu tersenyum puas atas kematian jake begitupun para kakak kandungnya.

-------

"JAKE" teriak niki dan ia baru saja terbangun dari tidurnya. 

niki memegang kepalanya yang berdenyut nyeri "akhhh mengapa ia meminta tolong padaku" lalu niki pun menangis, apakah ia harus bersyukur karena itu hanya mimpi?

"mengapa kau selalu seperti ini dalam mimpiku jake, k-kau sangat mirip dengan ayah" ucapnya sambil mengelap air mata yang jatuh ke wajahnya 

pintu terbuka menampilkan seorang pelayan pelayan yang bersiap untuk meberikan sarapan padanya. 

"pangeran niki, apa anda sakit sepertinya wajah anda sangat pucat hari ini?" ucap pelayan tersebut pada niki. 

niki hanya menggeleng ia masih memikirkan arti mimpinya tadi, niki segera menghampiri pelayan tersebut lalu memakan sarapan yang telah di sediakan pelayan itu.