bab11

295 22 1
                                    

Setelah aeron mengambil lord camelot aeron memutuskan berjalan ke arah asta dan lainya. Aeron mulai melihat yuno mengikuti debuah bola
Membawanya ke sebuah gulungan dimana arus ke udara keluar

Demgan hati-hati dia membuka perkamen itu menemukam tulisan belum pernah dia lihat sebelumnya.

Grimoire yuno bersinar bersamaan dengan menghilannya huruf-huruf itu

Cahaya menarik perhatian semua orang. Aeron mulai berjalan ke arah yuno

Aeron:"apa itu tadi yuno?"

Yuno:"tidak tahu"

Klaus:"jangan menyentuh apapun, biarkan di tempatnya

aeron melihat Asta di seret oleh nero yang membimbingnya menuju sebuah benda yanh menempel di dinding

Asta:"untuk! Anda akan merobeknya dari saya, nero"

Nero sedang terbang di samping dinding itu

Asta:"ada apa dengan itu"

Aeron berjalan mendekati asta dan aeron meninju dinding yang ditunjukan nero dan melihatkan ruangan rahasia aeron dan asta pergi kerungan rahasia tersebut. Asta dan aeron melihat pedang anti sihir kedua

Aeron:"ambil pedang itu asta kurasa ini pedang anti sihir''

Asta:"ya terima kasih aeron"

Asta mulai menarik pedang pedang anti sihir tersebut tiba-tiba grimoire asta keluar dari tas asta, pedeng tersebut mulai tersimpan dalam grimoire asta.

Tiba-tiba dari pintu dihancurkan. aeron dan asta menoleh kebelang melihat mars tertutup berlian membentuk golem yang sama dilihat asta sebelumnya

Mars:"pertarungan belum selesai"

Aeron dan asta mulai berlari mengarah mars. Mars mulai meyerang noele tapi serangan mars diblokir oleh aeron

Aeron menangkis serangan serangan mars dengan lord camelot. Asta mulai meyerang mars

Mars:"aku tahu pedang mu mampu menetralkan sihir dan memantulkan sihir. Tapi bagai mana dengan ini"

Mars mulai menyerang beberapa pedang terbuat dari daimond melui meluncurkan pedang tersebut dengan cepat. Asta mulai memangil pedang baru dia dapatkan dan meblokiri setiap serangan

Aeron melihat kesempatan ini dia memangil pedang caliburn dan  pedang tersebut mulai bersinar emas dan dia mulai meyerang

Aeron:"caliburn" menghunuskan pedangnya kedepan

Sinar cahaya lasung menyerang ke arah mars membuat ledakan Setelah Serangan tersebut meniggalkan mars yang tidak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar cahaya lasung menyerang ke arah mars membuat ledakan Setelah Serangan tersebut meniggalkan mars yang tidak sadarkan diri

Asta dan lainya terkejut melihat aeron
Memegang pedang caliburn. asta mulai berlari kearah aeron dengan bintang di matanya

Asta:"itu sangat keren aeron"

Tiba-tiba runtuhan mulai bergetar mendakan rentuhan ini akan roboh

Aeron:"nanti saja berbicaranya lebih baik kita tinggalkan tempat ini"

Yang lainnya setuju dan meraka mulai meniggalkan tempat tersebut

Setelah meniggalkan rentuhan aeron dan lainya melihat reruntuhan mulai roboh

Aeron dan lainya hanya bisa bernafas
Lega kerena selamat dari reruntuhan.
Aeron mulai melihat matahar mulai terbenam. Aeron mulai memikirkan laporan yang dia buat kepada kaptennya

Yuno dan asta meliahat aeron sedang memikirkan sesuatu

Asta:"ada yang salah aeron"

Aeron:"hanya saja apa yang ku katakan kepada kaptenku melihat kejadian ini"

Klaus mulai meminta maaf kerena merendahkan asta, yuno, dan aeron. mimosa hanya terkekeh melihat mentornya sekarang.

Luck mulai mendekati aeron

Luck: "nama saya luck senang bertemu denganmu"

Aeron :"saya aeron pendragon panggil saya aeron, senang bertemu denganmu"

Luck:"ne suatu hari nanti kita bertarung''

Aeron:"tentu"

Aeron dan lainnya kembali ke markas mereka masing-masing.

Aeron mulai kembali ke markas singa merah tua dan dia pergi ke ruang kapten. Untuk memberikan laporannya

Fuegoleon:"bagaimana hasilnya"

Aeron kemudian menjelaskan semua yang dia ketahui di dalam reruntuhan dan menjelaskan tentang pria bernama mars

Aeron:"itu saja yang saya ketahui''

Fuegoleon:"baiklah kamu boleh istirahat"

Aeron pergi kemarnya dia disambut ponta

Aeron:"aku pulang ponta...kurasa kamu lapar"

Ponta:"kyu"

Aeron kemudian memberinya buah apel yan dia baru saja dia beli saat mau perjalanan pulang.

Aeron pergi ke ruang makan dia diasambut oleh leopord

Leopord:"yo aeron bagaimana misinya"

Aeron :"berjalan lancar meskipun hampir terbunuh kerena reruntuhan tersebut mau roboh. Dan bagaimana denganmu bagaimana misinya"

Leopord:"berjala lancar"

Aeron dan leopord dan lainya mulai berbincang hasil misi mereka. Aeron mulai terbiasa dengan ordo singa merah tua.

Saat makanan tiba aeron dan lainya mulai makan dengan tenang. Aeron memutuskan untuk tidur






pendragon di black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang