bab 22

144 9 1
                                    

Setelah serangan dari licht dan mata ke tiga, aeron saat ini sedang bersandar di dalam kamarnya di temani oleh ponta. Sampai leopord memangilnya

Leopord:"aeron kamu dipanggil di oleh kakak

Aeron:"oke saya datang, ayao ponta"

Ponta:"kyu"

Aeron kemudian pergi ke ke ruang kapten

Aeron:"apa kau memangilku kapten fougoleon

Fougoleon:"aeron kamu ikut saya untuk membahas tentang untuk membahas tentang serangan matahari tengah malam"

Aeron:"baiklah"

Aeron dan fougoleon mulai pergi ke ibukota sampainya aeron dan fougoleon melihat yami dan asta

Aeron:"asta dan kapten yami"

Asta:"yo aeron kamu juga datang"

Aeron:"ya"

Yami:"fougoleon bagai mana kabarmu"

Fougoleon:"saya baik-baik saja

Aseron, yami, fougoleon, dan asta mulai pergi bersama sampai mereka melihat marx

Marx :"selamat datang Untuk aeron dan asta sihlakan ikuti saya"

Aeron:"oke"

Fouegoleon :"kita berpisah disini"

Aeron dan asta mengikuti marx mereka terus berjalan sampai dia
Tempat penjara bawah tanah marx terus berjalan sampai mereka ditempat tujuan

Marx kemudian membuka pintu, aeron kemudian melihat julius sekarang jadi ayahnya kerena dia bertunangan dengan alice. Aeron kemudian belakang julius ada 4 orang ditahan

Julius:"terima kasih telah datang, dan apa kau tau sihir mata ke tiga"

Lasung menuju ke asta, dia kemudian menjelaskan sihir mereka memubuat mata julius semakin berbintang, kemudian marx menegurnya julius, saat dia berhenti. marx kemudian meminta asta untuk menghilangkan pengaruh sihir ingatan pada mereka. Saat aeron kemudian pergi ke arah julius berbicara dengan berbisik

Aeron bisik:"ayah apakah di antara kapten ordo ada pengkhianat"

Julius bbisik :"benar aku sudah menduga pasti ada pengkhianat di antara mereka"

Aeron bisik:"apakah ada alice disini"

Julius:"benar dia ada di taman belakang dan dia ingin bertemu dengan mu"

Aeron menguguk senan mendengarnya aeron kemudian memutuskan setalah selesai urasan ini dia memutuskan untuk bertemu alice

Setelah asta menyelesaikan tugasnya julius merintahkan untuk menyelusuri ingitan mereka mengetahui bahwa ada dari kapten
Ada pengkhianat aeron juga tahu.
Julius memrintahkan marx membawa para kapten ordo datang kesini, aeron dan lainya sedang menungu marx. Setelah beberapa menit marx datang dengan semua kapten, juius menjelaskan apa yang sedang terjadi.

Julius:''di antara kalian ada pengkhianat,

Membuat para kapten tertegun bahwa ada dari mereka memiliki pengkhianat

Julius:"itulah kenapa bahwa tidak ada sinyal darurat saat ibukota diserang, berkat asta dan lainya kami sudah tahu pengkhianat"

Beberapa kapten mulai serius bahwa ada

Julius:"Gueldre poizot dari orcas ungu
Andalah pengkhiatnya"

Gueldre mulai membela diri bahwa bukan dia tapi para kapten tidak percaya, bahkan beberapa kapten mulai memberi romor untuk gueldre
Membuat semakin terpojok.

Asta:"saialan gara-gara kamu banyak orang terluka"

Gueldre:"bukan aku" gueldre mulai membuka grimoire dan dia menghilang

Aeron melihat beberapa kapten panik
Untuk gueldre, aeron melihat asta tidak ada, kemudian yami mulai meyakinkan bahwa asta bisa menanginya. Mereka mulai pergi ke luar dengan bersiap dengan sihir.
Saat tiba di luar aeron dan lainya melihat gueldre terjebak sebuah lukisan rill.

Setelah menangkap gueldre dan melihat ingatanya. Aeron kemudian pergi ke arah taman belakang untuk bertemu alice. Saat aeron sampai ke taman belakang dan dia melihat kekasihnya.

Saat aeron berjalan ke arah alice dan memangil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aeron berjalan ke arah alice dan memangil

Aeron:"hei alice senang bertemu dengamu"

Alice kemudian menoleh ke belakang bertemu orang yang dicintai dan dia berlari dan memeluknya

Alice:"saya sangat merindukanmu"
Dia senang bertemu dengan aeron

Aeron:"saya juga sangat merindukanmu dan alice aku ingin perkenal rekanku ponta keluarlah"

Ponta kemudian muncul dari jubah aeron dan menyapanya

Ponta:"kyu kyu"

hati alice semakin meluluh melihat kelucuan ponta

Alice:"ini sangat lucu bisakah aku mengelusnya"

Aeron :"tentu"

Alice kemudian memegang ponta sambil mengelusnya

Aeron:"aku juga memberimu hadiah"

Alice:"apa itu" sambil mengelus ponta

Aero kemudian mengambil kotak kecil dari sakunya dan dia membuka. Alice membuka matanya bahwa dia melihat sebuah sepasang cincin

Aeron:"kerena kita bertunangan jadi saya membleli cincin pertunangan untuk kita saling mengingat satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aeron:"kerena kita bertunangan jadi saya membleli cincin pertunangan untuk kita saling mengingat satu sama lain. saat kita bertemu satu sama lain"

Alice menangis bahagia bahwa dia mendengarnya

Aeron:"apa kamu suka"

Alice hanya menguguk sambil tersenyum, aeron kemudian mengambil tangan alice dan memasangkan cincin tersebut ke jari manisnya, dan aeron juga memasangkan cicin satunya ke jari manisnya, alice melihat senang cicin di jari manisnya, kemudian aeron dan saling berhadapan dan wajah semakin dekat dan mereka berakhir dengan berciuman. Setelah mereka berciuman

Aeron:"saya sangat mencintaimu"

Alice:"saya juga mencintaimu?

Aeron dan alice madih berduaan untuk menikamati momen mereka dan ponta menemani mereka







pendragon di black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang