pendragon di black clover

bab29

Aeron, julius, alice dan marx melihat tim asta. Asta, mimossa, dan zora berada di tim yang sama, namun hanya asta dan mimossa yang melindungi kristal saat zora tidur

Alice:"apa yang dia lakukan, apakah dia hanya tidur"

Aeron:"aku rasa dia menunggu sesatu"

Julius:"aeron benar, aku rasa dia memiliki rencana"

Asta dan mimosa menyerang langsung ke musuh dengan asta berada di depan melindungi mimosa yang membawa kristal menggunakan sihirnya. Musuh mereka bepencar dan berhasil mengepung mimossa dan asta. Serangan itu mengenai lingkaran itu dipantulkan kembali ke perapal mantra. Semua orang yang menonton memasang wajah kaget kecuali aeron, alice, dan julius. Aeron hanya tersenyum sementara julius dan alice memasang wajah gembira

Yuno:''sahir apa yang baru saja dia gunakan?!"

Klaus:"apa yang terjadi"

Aeron:"jadi sihirnya berspesialisasi pada jebakan"

Alice:"nampaknya begitu"

Zora akhirnya menghancurkan kristal musuh.

Wasit:"ini kemenangan untuk tim B"

Julius:"jika dia membuat jebakan, saya yakin dia membutuhkan waktu untuk menepatkan semua jebakan pada tempatnya. Tapi apa yang saya lihat, dia hanya tidur sepanjang hari"

Alice:"saya juga berpikir begitu"

Aeron:"aku juga ingin tahu"

Julius:"baiklah, mari beralih ke tim berikutnya"

Timeskip akhir ronde 1

Aeron:"selamat memenangkan putaran pertama "

Asta:"hey aeron, apa kamu tidak ikut ujian ini?"

Aeron:"sebenarnya saya ikut, tapi jumlah peserta yang ikut ujian jumlahnya ganjil, saya tidak ikut sertakan dalam ujian. sebagai gantinya saya diminta untuk menganalisis setiap peserta"

Asta:"begitu sayang banget, saya sebenarnya ingin kamu ikut"

Yuno:"aku juga aku sebenarnya ingin kamu barpartisipasi pada ujian ini"

Aeron:"saya juga ingin ikut, tapi apa boleh buat"

Alice:"benar aku juga ingin dia ikut dalam ujian. Tapi apa boleh buat"

Yuno kemudian melihat alice, kemudian dia memperkenalkan diri

Yuno:''kamu pasti tunangan aeron, nama saya yuno"

Alice:"oh nama saya alice navacrono. panggil saya alice, senang bertemu denganmu"

Yuno:"senang bertemu denganmu juga"

Kemudian julius menyela aeron dan lainya

Julius:"semuanya istirahat yang cukup, kan? Mari kita mulai putaran kedua"

Tepat setelah dia mengatakan itu, lingkungan sekitar medan perang mulai berubah.

Aeron:"semoga beruntung kalian"

Asta dan yuno:"iya"

Timeskip

Wasit:"ini kemenangan untuk tim B"

Aeron:"kerja bagus kalian"

Asta:"terima kasih"

Alice:"kamu juga mimossa kamu luar biasa"

Mimosa:"terima kasih alice sama"

Wasit:"pindah ke pertandingan berikutnya untuk kedua tim E versus tim G"

Kedua tim mulai mengambil posisi aeron, alice, dan julius mulai memperhatikan kedua tim tersebut.
Pertarungan ini melibatkan persaudaraan

Julius:"menurutmu siapa akan menang aeron"

Aeron:"tidak tahu lebih baik lihat hasilnya nanti"

Alice:"aeron benar ayah, tapi saya juga penasaran"

Aeron dan lainya terus mengawasi kedua pertarungan, dan akhirnya dimenangkan oleh tim G.

Wasit:"kemenangan untuk tim G."

Aeron, alice, dan julius melihat langris ingin menyerang finral yang tidak berdaya, tiba-tiba anggota banteng hitam mulai hendak menyerang langris untuk menlindungi finral.

Timeskip

Aeron, alice, dan aeron, melihat pertarungan tim asta melawan tim langris, asta terus Menebas setiap serangan langris

Aeron:"ayo asta tunjukan pada mereka, sejauh mana kau berkembang"

Aeron dan lainya terus melihat pertarungan dari kedua belah pihak, kemudian asta dan langiris saling menatap, asta menggunakan wujud hitamnya, kemudian asta menyerang langris dan mendorongnya langsung menuju ke kristal musuh membuat langris pingsan dan kristalnya hancur juga, tiba-tiba kristal tim asta juga hancur.

Aeron:"bagaimana raja sihir kedua kristal hancur"

Raja sihir mulai mengatakan bahwa kedua tim seri, membuat asta terkejut, asta kemudian pergi ke arah anggota banteng hitam, aeron kemudian melihat asta juga pingsan dengan pelukan anggota banteng hitam, dia melihat asta dengan pelukan banteng hitam membuatnya tersenyum

Aeron:"kamu sudah Berkembang asta"

Alice:"iya meskipun berakhir seri itu sangat menakjubkan"

Kemudian Aeron, alice, dan julius kembali mengamati pertarungan selanjutnya, sampainya pertarungan final. Kemudian ujian ini dimenangkan oleh tim yuno.

Setelah ujian selesai, julius dan marx pamit, meninggalkan aeron dan alice hanya mereka berdua. Hanya di temani ponta

Aeron:"bagai mana kamu ikut saya pergi ketaman"

Alice:"oke, dengan senang hati"

Aeron dan alice pergi ketaman dengan bergandengan tangan, saat sudah sampai di taman, aeron dan alice melihat bintang di langit.

Alice:"sangat cantik"

Aeron:"se cantik dirimu"

Alice tersipu mendengar pernyataan aeron, kemudian mereka saling tersenyum untuk menikmati waktu mereka berdua