01 ALVENAN

162 15 6
                                    


Cerita ini cerita pertama aku yang pernah aku publish kemarin lusa,namun ada beberapa sebab yang buat aku males + risih sama cerita ini

Akhirnya aku putusin buat ubah beberapa part,sama cast

Saran sama kritikya di bagian yng mnurut kmu urakan ya
          
                         {HAPPY READING}

Dentuman musik dj mengalun keras 
Diruangan bertema big party,suasana terlalu ricuh.terlihat segerombol pria yg tengah menikmati minuma-minuman beralkohol yg memang tersedia dimeja bar

Varo yg tengah berbincang ria bersama vino dikagetkan dengan kedatangan dirga,yg berjalan sempoyongan sambil bercelonteh ria,memegang segelas wine,dengan sigap varo dan vino memegangi tubuh cowok itu agar tidak terjatuh ketanah

Disebrang sana terlihat gema yang terlihat kekerubungi oleh segerombol tante-tante dengan dandanan menornya.

"Bos dion ngajak war.katanya kalo lo ga dateng sama aja lo ngaku kalah"ujar varo menghampiri alveron berniat memeberitahu

Alveron hanya mengangguk sebagai jawaban,ia menelungkupkan wajahnya dimeja bar untuk meredamamkan pusing

Entah mengapa kepalanya tiba tiba pusing,perasaan ia hanya meminum sedikit.

Alveron bergerak gelisah ditempatnya.ia merasakan ada susuatu yang aneh didirinya.panas.itulah
yang ia rasakan

Ada rasa yang baru pertama kali dihidupnya ia rasakan,rasa panas yang tak bisa ditolerkan dengan kata kata

"Shittt"geram alveron,panas ditubuhnya semakin lama semakin menjadi.alveron membuka tiga kancing atas kemejanya.

Langkahnya menuju keluar bermaksud ingin menghindari kebisingan.

"Mau kemana al?.kalo mabok mending jangan pulang!"teriak varo dari kejauhan,tapi daniel sama sekali tidak menoleh sedikitpun

Langkahnya gontai.ia terus melangkah menelusuri lorong hotel yang terlihat sepi,pengelihatannya sedikit buram,semua sisi yang ia pandang terlihat mempunyai bayangan lebih dari satu

Pandangannya tertuju pada gadis cantik yang sedang berjalan anggun melewatinya,ia menghentikan langkahnya sekejap.menatap lekat netra hitam itu.

Ia menghentikan langkahnya sekejap.ia menoleh kebelakang dan menarik lengan gadis itu kuat.ia memeluk posesif pinggang ramping gadis didalam dekpanya itu.

"Lepas"berontak vana

"Mau apa sih al"tanyanya kembali memberontak

"Lo"jawab alveron

"Hikss sa-kitt...."ujarnya terbata bata dengan air mata yang mengalir deras.mahkota yang ia jaga telah dirusak oleh lelaki brengsek seperti alveron

"Sttttt jangan keras keras sayang,nanti kedenger yang lain"

"......."

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa ⭐ dan 💭
Folow sebelum baca karna ada sebagian part yang bakal di private demi menghindari plagiarisme

Arigataoo
See you next chapter

AlVENANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang