kekhawatiran

53 7 0
                                    

"sialan"

bodyguard suruhan elena menghajar alveron kuat,membuat cowok itu terus mengeluarkan darah segar dari hidung mancungnya,sebenarnya bodyguard itu juga kasian,namun dirinya tidak bisa melawan sang majikan

bugh

bugh

"ma,stop"vana mencoba menghentikan bodyguard suruhan mamanya,tapi tidak direspon sama sekali oleh bodyguard tersebut kanra belum mendapatkan izin dari elena

bodyguar itu semakin gencar menghajar astara hingga,bodyguard itu menghentikan aksinya kala karna intruksi dari elena,"BERANI BERANINYA KAMU,MENGHAMILI ANAK SAYA!"ucapnya membentak,ia menampar kuat pipi tirus alveron

plakk

bunyi tamparan itu menggema diruangan bernuasa moderen ini,sangkin kuatnya elena menampar membuat kepala alveron tertoleh kesamping dengan tubuh yang sedikit terhuyung kebelakang

sejak tadi ia tidak membalas pukulan pukulan yang diberikan bodyguard suruhan elena itu,ia merasa pantas diperlakukan seperti ini,ini tidak sebanding dengan apa yang ia lakukan kepada aelana

ibu mana yang rela putrinya yang dididik dari kecil sampai besar tiba-tiba dirusak oleh lekaki brengsek seperti alveron

elena menepis tangan vana lembut,sudah dibilang bukan elena tidak suka main tangan kepada putrinya.

ia meninggalkan astara dan elena yang masih diruangan bernuasa serba putih itu

Alveron mendesis ngilu,laki-laki itu mengusap sebagian bibirnya yang mengeluarkan darah segar

"al,maafin mama gw"cicit vana lirih

"gak,ini pantes buat cowok brengsek kaya gw"ujarnya

"diobatin dulu ya?"tawar vana,dan hendak mengambil kotak p3k dilaci,namun lengannya segera dicekal oleh astara.

"gausah,gw sibuk,mau langsung pulng aj"tolak alveron lembut

"sebentar doang alveron...,ntar kalo infeksi gimana"tawarnya lagi

namun alveron masih dengan pendiriannya,lalu tersenyum sejenak"gak makasih"

"gw pulang dulu,kalo ad sesuatu hubungin gw"ujarnya lalu segera meninggalkan pekarangan rumah vana
______

"muka lo bisa bonyok gitu,abis ngapain"tanya dion

"kepo"balas alveron dengan tangan yang masih memegangi sudut bibirnya yang terasa perih

"AKU PUNYA ANJING KECIL...,KUBERI NAMA DIRGAA...,"teriak vano kencang membuat dirga langsung menggeplak bahu lelaki berwajah babyface itu

"SEKATE KATE LO BANGSET"murka dirga yang namannya disamakan oleh anjing,dan menatap tajam kearah vano

"sikiti kiti li injing"ujar vano menye menye menirukan ucapan dirga,sifat vano terlihat sangat menggelikan bagi ke empat temannya

"kerasukan banci lo"tanya dirga yang mampu membuat varo menatapnya tajam,setajam silet amjay

"inget mas,vitnah lebih kejam dari pembunuhan"ujar vano dramastis

"sok iye lo"celetuk varo diiringi kekehannya

vano mendelik kearah varo dan langsung mengulun kemejanya bersiap menghajar varo

"cuman gitu ya?,gabakal bikin nyali gw ciut men"ujar varo"yakan al"ujar varo meminta pembelaan dari alveron

Yang hanya mendapat deheman dari alveron,pikirannya kesana kemari,bagaimana nasib kedepannya nanti

Lamunanya buyar ketika ponselnya berdering beberapa kali,ia segera merogoh saku celananya dan menjawab panggilan dari sang momynya itu

"Al,pulang kamu"tekan elsa

"Knpa sih mom,al lg main"tanya alveron yang heran kenapa mamanya terdengar sangat marah

"Cepet pulang atau semua aset kamu momy sita"ujar sang momy mengancam

Dengan terpaksa ia menegakan tubuhnya dan langsung menyambar jaket kebanggaannya itu

"Mau kemana bos"tanya vano

"Pulang"jawab alveron dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan basecamp tersebut

20 menit ia sampai di rumah besar bernuasa moderen ini,terlihat sepi,mungkin karna hari sudah menjelang malam

Ia menalngkahkan kakinya masuk kedalam,ia mengerutkan dahinya,kenapa dady dan momynya terlihat sangat marah,detik berikutnya ia lamgsung dihadiahi tamparan keras dadi sang dady

PLAKK

tamparan sang dady membuat wajahnya tertoleh kesamping,ia menunduk dan mengusap sebagian bibirnya yang sedikit mengeluarkan cairan berwarna merah pekat

"brengsek"murka sang ayah yang kaget mengetahui bahwa anak semata wayangnya itu menghamili seeorang wanita diluar sana

"ALVERON! APA APAAN KAMU?,DADY KASIH SEMUANNYA SAMA KAMU BUKAN BERARTI KAMU JADI GINI"murka askara yang sudah sangat pusing menghadapi tingkah putrannya ini

"ALVERON! APA APAAN KAMU?,DADY  KASIH SEMUANNYA SAMA KAMU BUKAN BERARTI KAMU JADI GINI"murka askara yang sudah sangat pusing menghadapi tingkah putrannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini diakhiri layaknya jack dan rose dikapal titanic_alvrnrymond

vote broh,maaf banyak typo berterbangan,pikiran lagi dwn banget nilai mtk turun drastiss:(

AlVENANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang