Part 20

347 25 2
                                    

"Semoga hari ini cuacanya cerah"

Yoongi menengok ke arah jendela kamar hotel mereka. Matahari tampak bersinar terang pagi ini.

"Kita tetap naik trem ke danaunya?", tanya Taehyung yang sedang mengikat tali sepatunya.

"Iya. Kau mau kan, Tae?"

"Tidak naik mobil saja?"

"Tapi aku sedang ingin naik trem. Kemarin kan kita belum sempat naik gara-gara hujan. Sekitar dua puluh menit naik trem dari sini ke danau"

Yoongi memperlihatkan rute perjalanan trem di ponselnya ke Taehyung.

"Baiklah. Sudah siap semuanya? Tak ada yang ketinggalan?"

"Sudah. Let's go!"

Mereka siang ini akan menuju Danau Promenade untuk jalan-jalan. Karena Yoongi masih ingin naik trem dari kemarin, maka Taehyung menuruti keinginannya untuk naik trem menuju danau. Keluar dari hotel, mereka berjalan sejauh dua puluh meter menuju pemberhentian trem. Menunggu sepuluh menit, trem yang akan mereka tumpangi akhirnya datang.

Yoongi menikmati perjalanannya menggunakan trem. Ia yang duduk di dekat jendela sesekali mengambil foto atau pun video dengan ponselnya untuk mengabadikan pemandangan sepanjang jalan. Perjalanan sekitar dua puluh menit itu terasa singkat. Mereka berdua turun di pemberhentian trem lalu melanjutkan berjalan kaki menuju lokasi danau.

"Tae"

"Ya? Kenapa?"

"Kenapa aku tiba-tiba ingin makan ramen instan ya?"

"Hah? Kau membayangkannya sejak tadi?"

"Tidak. Baru saja, Tae"

"Tapi aku ragu ada yang menjual ramen instan di sini, sayang"

"Ini sangat aneh. Hahh..."

Taehyung menggandeng tangan Yoongi. Ia sudah terbiasa dengan ngidam tiba-tiba yang dirasakan Yoongi. Kadang keinginan untuk makan sesuatu seperti itu tak berlangsung lama. Taehyung akan menanyakannya lagi berulang kali untuk memastikan apa yang Yoongi inginkan. Jika lebih dari dua hari Yoongi masih membahas tentang sesuatu yang diinginkannya, maka ia akan berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut.

Mereka sampai di tujuan. Suasana danau siang ini tampak ramai. Mereka berjalan menyusuri walking path di tepi danau. Tampak pemandangan perahu-perahu kayu kecil berwarna putih yang ditambatkan pada sebilah kayu di atas danau.

"Yoongi, kita ke kafe di sebelah sana ya. Aku haus"

Taehyung menunjuk sebuah kafe di dekat danau.

"Oke. Aku juga haus. Aku ingin es coklat"

"Masih ingin makan ramen instan tidak?"

"Tidak"

Taehyung mengusak kepala Yoongi.

Mereka mampir ke sebuah kafe outdoor di dekat danau. Kafe itu terlihat ramai. Tak ada kursi kosong yang tersedia.

"Kau tak apa jika kita menunggu, Tae?"

"Tak apa. Kau sendiri?"

"Aku tak keberatan. Kita bisa duduk di bawah sana"

Yoongi menunjuk deretan kursi kayu yang terletak persis di bawah anak tangga kafe itu.

"Kau mau duduk di sana?", tanya Taehyung.

"Aku mau. Tak masalah"

"Aku akan memesan untuk kita kalau begitu. Kau duduk di sana"

Babymoon [TAEGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang