Diri yang sedang merindu

68 0 0
                                    


Kudapati diriku berada dalam kebimbangan
Setiap hari jiwa hawa merasuki diriku
Sehingga wajah-wajahnya selalu membayangiku di setiap keturunannya
Memaksaku untuk beristirahat di pangkuannya

Setelah aku bangun
Kesadaranku mulai melamun
Kudapati masa laluku yang buruk
Dan masa depan yang belum terbentuk

Kuberlari darinya akan tetapi Di saat yang lain aku kembali kepadanya
Sesal di kepala
Di hati bergelora
Berusaha memperkenalkanku dengan dirinya, ntah siapa....
Kulihat manis di pandang
Ketika di dapat berubah menjadi iblis yang lalu kubuang ke tempat dimana dia menghabiskan hari harinya untuk para pria seperti diriku yng silih berganti datang dan pergi

Ntah siapa yng dapat menjadi temanku ketika aku mulai berjalan dengan kaki ketigaku....
Untuk menuntunku dan menemaniku menuju arah pulang, tempat dimana orang orang pergi kepadanya dan hanya tinggallah sebuah nama

Aku merindukan nama-nama itu
Nama-nama yang sudah pergi, nama-nama yang masih disini, dan nama-nama yang belum kukenal yang suatu hari akan kutemui
Yang namanya akan kupanggil dengan kata "sayang"

"Sayang" dia hanya seorang diri yang sedang merindu
Dia menungguku di masa lalu dan masa depanku, akupun juga begitu

Sayang, kita akan di pertautkan pada waktu yang tak dapat disangka
Kejadian yang tak dapat direka
Isi dunia yang begitu bahagia
Dan wujud terbaik sedikit menyerupai Rama dan shinta

Puisi KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang