Ketika waktunya tiba
Dimana pun itu
Aku selalu bersudud pada-Mu
Sebagai pengingatku yang hanyalah seorang hamba-MUTapi sekarang sudah lama aku tak pulang
Kerumah-rumah yang arahnya
Selalu menghadap ke tempat yang sama
Di rumah-rumah itu
Aku selalu berkontemplasi
Menggumamkan sesuatu dibibirkuAkan tetapi kali ini, tak pernah lagi
Terdengar suara indah ayat-ayat-Mu
Yang masuk ke dalam daun telingakuMemang sudah sekian lama
Tetapi yang aku herankan
Kenapa di setiap saat aku selalu teringat akan diri-Mu
Lalu muncul pertanyaan dibenakku
Saat ini siapa yang sebenarnya sedang dirindukan?
Aku yang merindukan-Mu?
Atau diri-Mu yang merindukanku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Kehidupan
PoesiaSetiap kehidupan meninggalkan jejaknya yaitu pesan, simbol tersembunyi dari para insan dan mimpi dari pikiran tuhan Beberapa puisi aku tulis berdasarkan pengalaman hidupku yang baik dan buruk aku ambil hikmahnya dan maknanya lalu aku tuangkan dalam...