minuman kematian

54 0 0
                                    


Saat itu anggur di tuangkan

Ditabung kaca

Satu untuk semua

Berlari memutar tanpa kaki

Dari tangan ketangan yang mengharapkan ketenangan

Sekarang anggur-anggur itu lenyap

Ke dalam pikiran kenaifan

Laksana larva cacing bulu kuda
Yang bertumbuh di tubuh inangnya

Akhirnya anggur-anggur itu
Menyesatkan pemuda-pemuda
Pada jalan jalan buntu
Matilah di usia muda

Sekejap hilang

Dunianya terus berjalan

Ditangisi hari ini
Jatuhlah air-air mata itu
Dan menumbuhkan rumput-rumput
Yang akan tumbuh sebagai penanda
Makam yang telah lama ditinggalkan

Lantas itukah cara berterima kasih
Pada sang pemberi hidup?

Dan apakah itu kisah kematian yang baik?



Puisi KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang