curahan yang tak tersampaikan

54 1 0
                                    

Engkau membuatku menangis

Aku tidak bisa membalas surat yang kau kirim

Saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang

Terima kasih

Sudah sekian lama aku tidak menangis

Ternyata senikmat ini rasanya menangis

Bagai awan kelabu yang kembali memutih ketika hujan turun

Maaf selama ini, aku tak mempunyai waktu luang untuk mengabarimu

Dunia begitu menyibukkanku akhir-akhir ini

Disana apakah kau menangis jua

Jika iya, nikmatilah jangan malu karenanya, itu tanda kenormalanmu sebagai manusia

Dan jangan pernah mengucapkan sesuatu yang buruk padaku di ujung sana

Satu hal yang harus kau ketahui

Ikatan kita tak akan bisa putus apalagi menghilang

Bahkan sampai kita mati

Ia akan terus ada hingga sampai ke surga

Tidak ada perpisahan

Karena kita akan terus bertemu di waktu dan dunia yang berbeda

Bahkan di dalam kekosongan waktu kita terus menerus saling mengisi rindu

Sebenarnya aku sangat ingin sekali menulis surat untukmu

Tapi tak pernah bisa karena air mataku selalu saja membasahinya

Engkau pikir pria sepertiku tak bisa menangis?

Hatiku begitu lembut sampai-sampai hal kecil dengan begitu mudahnya membuatku menangis

Apalagi soal cinta

Engkau akan selalu ada dalam cerita hidupku, masa kecilku dan akan terus menjadi bagian itu hingga akhir hidupkuu

Di dunia yang lain dan dunia selanjutnya kuharap cerita kita akan selalu sama.








Puisi KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang