Lho, Kok Bisa? How?

Bagaimana Nyetrika Anti Pegal?

Ya, ampun. Saya paling sebel nyetrika haha.

Lalu muncul pertanyaan ini dari seorang teman. Pertanyaan bagus. Ketika saya searching di web, saya kaget juga menemukan bahwa banyak penelitian yang membahas tentang pegal-pegal (atau istilah kerennya muscular fatigue) yang diakibatkan oleh menyetrika. Dan bahwa menyetrika ini termasuk salah satu pekerjaan rumah yang mengakibatkan masalah pinggang.

Jadi, bagaimana menyetrika tanpa pegal?

STEP 1: Perhatikan postur tubuh.

Hubungannya apa? Saya melihatnya sama seperti ketika kerja di depan laptop atau duduk dalam waktu yang lama. Postur tubuh yang salah bikin pinggang sakit. Begitu juga dengan menyetrika. Menyetrika sambil duduk dan nonton drakor sah-sah saja sih. Tapi apakah karena sambil duduk dan santai, postur tubuh kita menunduk atau bungkuk tanpa sadar? Atau karena kita menyetrika sambil berdiri, lalu meja setrikaannya rendah dan kita membungkuk. Setelah tumpukan setrikaan selesai, punggung pegal dan pinggang sakit.

Saran yang diberikan beberapa website dan klinik fisioterapis adalah menyetrika sambil duduk, atau menggunakan meja setrika yang tingginya pas. Sehingga kita tidak perlu membungkuk ketika menyetrika. Jika tidak memungkinkan, ketika berdiri, pindahkan tumpuan dari satu kaki ke kaki lainnya. Ada juga yang menyarankan mengganjal satu kaki dengan kotak, sehingga membentuk posisi berdiri yang ergonomis, serta mengangkat sebagian beban dari punggung dan pinggang.. Jangan lupa, kalau setrikaan menumpuk, ambil jeda untuk stretching.

STEP 2: Pisahkan baju berdasarkan bahan dan jenis

Yang ini masalah efisiensi. Makin cepat kita selesai menyetrika, makin rendah resiko backpain-nya. Sebelum menyetrika, pilah pilih baju berdasarkan bahan dan tipe. Misalnya mulai dengan katun semua, lalu pindah ke linen semua. Soalnya ini meminimalisir waktu kita mensetting ulang setrikaan. Pisahkan juga sesuai jenis pakaian. Kalau t-shirt ya jadikan satu. Begitu juga dengan kemeja dan celana panjang yang teknik menyetrikanya berbeda.

Memisahkan pakaian juga membantumu mengambil jeda. Stretching setelah semua kaos selesai, atau pergi ambil minum setelah tumpukan kemeja rapi. Dengan begini, menyetrika juga ada target yang tercapai dan pinggang yang tidak encok ketika selesai. Jangan lupa untuk mulai dengan bahan yang disetrika dengan suhu rendah lalu berlanjut hingga ke suhu tinggi.

STEP 3: Jangan malas ganti atau membersihkan setrika

Kalau setrikanya bersih, menyetrika juga lebih tenang dan bisa jadi lebih cepat. Setrika yang bersih dapat membuat steam atau uap keluar lebih mudah, dan pakaian yang disetrika jadi lebih cepat rapi. Selain itu dengan membersihkan setrika, pakaian kita jadi terhindar dari noda. Setrika yang sudah rusak, selain akan membuat pakaian kita rusak, juga membuat proses menyetrika lebih lama karena tidak dapat menghilangkan kerutan dengan sekali jalan.

Lakukan juga beberapa tips ini biar menyetrika jadi semakin cepat dan efisien. Pakaian yang sedikit lembab akan lebih mudah disetrika. Jadi gunakan spray bottle untuk melembabkan sebelum mulai menyetrika bahan. Jika mengeringkan menggunakan dryer, langsung gantung pakaian (jangan ditumpuk), dari situ baru memilah mana yang benar-benar perlu disetrika.

Siap nyetrika?.