Bab 1

45 2 0
                                    

" Sorry I lambat , I baru habis meeting tadi " kata Adam sesudah dia melabuhkan punggungnya.

Hana hanya memandang Adam tanpa membalas sepatah perkataan pun .

Adam memandang di sekelilingnya.

" U dah order ke?" Tanya Adam

" I ajak U jumpa bukan untuk kita makan . I ada hal penting nak bagitahu "

Adam mengerutkan dahinya lalu tersenyum .

" Cakaplah . I dengar " balasnya

Hana memejamkan matanya sambil menarik nafas panjang .

" I nak kita putus " kata Hana pendek.

Adam tergamam. Kemudian , dia menggelengkan kepalanya .

" Apa yang U cakap ini? Tak kelakar lah " balas Adam dan berpura ketawa .

Hana memandang Adam tepat .

" I tak main - main. I betul - betul nak kita berpisah " balasnya

" T- tak kenapa tiba - tiba je ? Sebelum ini kita okay je kan? If I ada salah , bagitahu I . Jangan diam je " gesa Adam

Hana menggeleng.

" U tak buat salah pun . Cuma , I rasa I tak mampu untuk teruskan hubungan ini lagi " Hana cuba memujuk Adam

" Tak . I tak nak kita putus. Kenapa kena putus? I sayangkan U " kata Adam seolah tidak dapat menerima kenyataan .

" Adam " panggil Hana

" Bagi I sebab kenapa kita mesti putus?"

" Sebab ...." Hana menundukkan kepalanya

" Sebab apa Hana?" U lupa ke kita dah nak bertunang lagi beberapa bulan ? Kenapa U buat I macam ini " luah Adam

" I terpaksa Adam . I kena sambung belajar di luar negara . I terpaksa tinggalkan U " kata Hana .

Adam tergelak kecil .

" Jadi kenapa kalau U belajar luar negara? I boleh tunggu U " pujuk Adam

" Tak . I tak pasti berapa lama I akan ada di sana . I takut kalau kita teruskan hubungan ini nanti , I takut I akan khianati U . I tak nak " balas Hana dengan harapan Adam akan memahami situasinya kini.

" Kenapa U buat I macam ini Hana? U tahu kan I betul - betul sayangkan U? "

" I'm sorry Adam . Please lupakan I . Lupakan semua tentang kita . I harap ini kali terakhir kita akan jumpa . I pergi dulu" kata Hana lalu dia keluar dari kedai makan itu.

Adam berlari mengikuti langkah Hana .

" Hana " panggil Adam. Dia berlari ke arah Hana .

" Hana , please fikirkan balik keputusan U . I boleh tunggu U bila - bila masa . I boleh tunggu. Please jangan tinggalkan I " merayu Adam

" Adam please. Jangan macam ini. I tak nak kita teruskan semua ini . U layak bahagia dengan kehidupan U . I sendiri tak pasti dengan diri I Adam . Tolong faham I . Satu lagi , mulai hari ini , jangan pernah call, text I lagi . I tak akan jumpa U lagi " tegas Hana dan berjalan meninggalkan Adam yang masih lagi tergamam .

Adam memandang semula ke arah Hana yang semakin jauh dari tempatnya . Matanya berkaca.

Bukan Pilihan Where stories live. Discover now