Hampir dimulai

523 68 1
                                    

"E-etto...kau..siapa?" Sangah bertanya dengan wajah gugup. Yah wajar saja dia tidak kenal Youngmi soalnya aku tidak pernah bilang kalau aku sudah menikah.

Dahi Youngmi mengerut lalu memeluk lengan kananku dengan erat. "Aku Kim Youngmi istri Kim Dokja!" Astaga seperti nya dia sangat kesal.

"I-istri?", "Kim Dokja-ssi kau tidak pernah bilang kalau sudah menikah" Sudah ku duga Sangah akan berkata begitu. "Aku tidak ingin orang lain tahu mengenai pernikahan ku" Ku rasakan ada yang basah di lengan kanan kemeja ku lalu aku melihat dan terkejut melihat Yeongmi terisak. "Hiks cagiya (자김) apa kau ingin menyembunyikan pernikahan kita?" Ah melihatnya menangis membuatku merasa bersalah. "Tidak, aku hanya tidak ingin pria lain mengambilmu dariku ketika mereka tahu aku sudah menikah" Padahal bukan itu alasanku sebenarnya. "Baiklah aku percaya" Yeongmi berhenti menangis dan melepaskan pelukannya, Yeongmi selalu saja percaya dengan perkataan ku.

Author pov

Hening melanda ketiga orang itu (Dokja, Yeongmi, Sangah). Sampai akhirnya Sangah melihat layar smartphone Dokja dan bertanya.
"Apakah ini novel?"
"Ya,yah aku sedang belajar bahasa Korea"
"Aku juga suka novel, tetapi aku tidak bisa membaca novel akhir-akhir ini karena tidak punya waktu luang" Mendengar itu ekspresi Dokja terkejut namun segera dipulihkan. Dalam batinnya 'Sangah suka novel?'.

"Dokja-ssi Penulis seperti apa yang kamu sukai?"
"Kau tidak akan tahu meski aku memberitahumu"
"Aku sudah membaca banyak novel. Siapa Penulisnya?"
Dokja melirik novel yang ia baca

'Dunia setelah kejatuhan' Penulis nyanyikan ShangShong. Tidak mungkin memberitahu Sangah bahwa itu judul novelnya.

"Itu hanya sebuah novel fantasi. Yah... Seperti Lord of the Rings"
"Oh Lord of the Rings, aku sudah menonton filmnya. Filmnya bagus".

Keheningan berlanjut selama beberapa saat hingga Sangah bermonolog dan berbincang kembali dengan suami FL kita, Youngmi.

Sementara suaminya sibuk berbincang dengan teman kantornya, Yeongmi memikirkan apa yang harus dia lakukan agar selamat dari skenario pertama.

Sangking lamanya ia berfikir, ia tidak sadar bahwa sekarang sudah pukul 19.00. Lampu kereta mati membuat gerbong kereta menjadi gelap, lalu terdengar suara logam dari kereta yang membuatnya sadar dari lamunannya.

Dia melihat ke Dokja dan melihat Sangah memeluk suaminya. 'Apa-apaan itu?!' perempatan merah kecil tercetak di dahinya pertanda dia sangat amat kesal. Dia memisahkan Sangah dan Dokja lalu memeluk erat Dokja seakan Dokja akan meninggalkannya.

Tak lama terdengar suara sistem pengendali kereta lalu mati secara tiba-tiba. Setelah itu, cahaya terang melintasi arah depan kereta bawah tanah. Terdengar seperti suara drum yang diikuti suara letupan sesuatu. Sesuatu mengarah ke gerbong kereta yang mereka tempati dan terdengar suara.

[Layanan gratis sistem layanan planet 8612 telah dihentikan]
[Skenario utama telah dimulai]

Author message

Maaf kalau penulisan atau bahasa koreanya salah. Author masih belajar.

Jumat, 3 Maret 2023
Ahad, 2 April 2023

Kim Dokja is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang