"Saya Dokja" Aku selalu memperkenalkan diriku seperti ini dan respon yang ku dapat selalu sama.
"Apakah kamu anak tunggal?"
"Ya, tetapi bukan itu maksudnya"
"Lalu apa?"
"Namaku Dokja. Kim Dokja."김독자 (Kim Dokja) artinya Anak yang Sangat di Hormati. Ayahku memberikanku nama ini supaya aku menjadi laki-laki mandiri dan kuat. Namun aku tidak mandiri. Singkatnya-
______________________________________
|Nama : Kim Dokja. (김독자) |
|Usia : 28 tahun. |
|Status : sudah menikah. |
|Hobi : membaca novel di kereta
|bawah tanah. |
______________________________________
Ya, aku sudah menikah. Aku menikah dijodohkan oleh ibuku.______________________________________
Di kereta bawah tanah yang berisik, aku secara reflek mengangkat kepalaku. Aku merasakan seseorang mendekat ke arahku. Aku mengenali dia. "Hah Yeongmi bagaimana kamu bisa disini?!" Dokja terkejut melihat istrinya.
"Aku baru saja mengunjungi ibu di seoul." Ah lihatlah betapa baiknya istrinya ini, mengunjungi ibu mertuanya. Dokja saja tidak pernah mengunjungi ibunya setelah menikah.______________________________________
|Nama : Jeong Yeongmi. (장면미) |
|Usia : 24 tahun. |
|Status : sudah menikah. |
|Hobi : nempel sama Dokja. |
______________________________________
Ya, dia adalah istrinya Kim Dokja, Kim Yeongmi.
______________________________________"Tumben sekali kau naik kereta bawah tanah, biasanya naik bus.". " Hanya ingin saja" Yeongmi duduk di sebelah kananku. Di belakang Yeongmi ada wanita yang menghampiri kami. Lagi-lagi aku kenal dia, dia karyawan tim sumber daya manusia, Yoo Sangah.
(Gambar)
______________________________________
|Nama : Yoo Sangah (요잔가ㅗ) |
|Usia : 27 tahun |
|Status : single |
______________________________________"Halo" Aku menyapanya. "Apakah kamu baru pulang kerja?" Sangah bertanya padaku sambil men dudukkan dirinya di sebelah kiriku. "Ya, bagaimana dengan Yoo Sangah-ssi?". "Saya beruntung manager melakukan perjalanan bisnis hari ini." Aroma lembut menguar dari tubuh sangah yang membuatku gugup.
Yeongmi pov
'Jadi sangah sudah datang ya' yeongmi melirik sangah diam-diam.
"Apakah kau biasa naik kereta bawah tanah?" Dokja pasti penasaran sebab ini pertama kali mereka bertemu di kereta bawah tanah.
'Tidak,sangah tidak terbiasa' aku membantu sangah menjawab dalam hati.
"Itu...seseorang mencuri sepeda saya👉👈" Sangah murung kehilangan sepedanya.
'Itu pasti ulah si bedebah itu, btw kok lihat ekspresi dan nada bicara sangah aku jadi jijik ya? Kayak kantong darah di anime sebelah' batinku tiba-tiba kesal.
"Kamu bepergian dengan sepeda?". " Ya aku banyak lembur dan kurang olahraga makanya naik sepeda". "Begitu".
"Por vafor dinero" Sangah berbicara bahasa Spanyol atau Jerman? Aku lupa. "Hah?" Lucu banget dokja. "Spanyol" Oh kirain yang bahasa Jerman. "Begitu...apa artinya?". " Tolong beri aku uang" Itu mengesalkan meski itu terjemahan nya tapi dia kan bisa mengucapkan kata lain selain itu.
"Hei unnie apa maksudmu bicara seperti itu pada suamiku?" Aku mulai bicara setelah memperhatikan mereka cukup lama.
Dokja pov
Sial. Aku lupa Yeongmi ada di sini. Dari nada bicaranya tadi seperti nya dia sangat kesal.
Author message
Maaf bila pengetikan namanya dalam bahasa Korea ada yang salah. Author masih belajar.
Anggap aja Yeongmi itu kalian, visualnya rambut putih, mata biruKamis, 2 Maret 2023
Jum'at, 10 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Dokja is My Husband
FantasyPembaca yang masuk ke dalam novel yang di bacanya. Dia terjebak ke dalam alur cerita favoritnya. Dia sudah tahu alur dunia nya sekarang. Namun hal yang tak di sangka terjadi. Dia bertemu dengan istrinya yang juga terjebak bersamanya. Bagaimana caran...