satu minggu setelah pulang dari Belanda mereka tidak pernah kembali bertemu lagi. Jungkook sibuk dengan pekerjaannya yang memiliki masalah. sedangkan Catherine juga sibuk dengan brand yang telah terikat kontrak dengannya.
hari ini Catherine telah membuat janji dengan Taehyung selepas pekerjaannya selesai. tentu tanpa sepengetahuan Jungkook jika pria itu tahu mungkin ia akan marah besar. lagipula pria itu tidak pernah mengirimkan kabar sama sekali. sangat sombong.
Catherine sudah sampai pada sebuah restoran mewah yang Taehyung kirimkan lokasinya. wanita itu tengah menunggu di ruangan VIP yang cukup besar memiliki kaca yang menampilkan pemandangan indah kota dari malam hari. suara langkah kaki beriringan dengan suara pintu yang dibuka mengalihkan atensi Catherine dari fokusnya pada pemandangan lampu-lampu yang menyala di bawah sana. Catherine tersenyum menatap seseorang yang ditunggu akhirnya datang.
"maaf terlambat. jalanan cukup padat. aku membuat seorang wanita cantik menunggu." Taehyung tersenyum lebar menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal.
"tidak apa-apa" demi apapun suasananya begitu canggung. mungkin karena ini kali pertamanya Catherine bertemu dengan seorang pria selain Jungkook. tidak. jangan membahas Jungkook untuk saat ini karena Catherine sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan Jungkook saat tahu apa yang ia lakukan sekarang.
"bagaimana kabar mu?" Taehyung bertanya sebagai bentuk pencairan suasana. makanan sudah tertata rapi diatas meja bahkan sebelum Taehyung datang. ia tahu Catherine datang lebih dahulu dari pelayan restoran jadi ia meminta agar menyajikan semua makanan yang ia pesan takut-takut Catherine kelaparan. "kenapa tidak dimakan? ayo makan"
"kabar ku baik. kau sendiri bagaimana? wajah mu terpampang jelas di sebuah gedung saat aku menuju kesini. kau rupanya cukup terkenal" ucap Catherine dengan kekehan. selama ini yang ia lihat hanyalah wajah dirinya tetapi tadi untuk pertama kalinya ia melihat wajah orang lain yaitu Taehyung.
"nama ku naik begitu drastis setelah bekerja sama dengan mu. kau memiliki pengaruh yang besar Catherine" Taehyung tersenyum miring entah apa maksud dari senyumannya Catherine juga tidak terlalu memikirkan hal itu meskipun ia cukup sadar bahwa itu bukan senyuman biasa.
"jangan berlebihan. ini semua berkat Jungkook. kau tahu? dia yang mati-matian membuat ku agar berada di posisi sekarang" nyatanya nama Jungkook tetap terlintas di otaknya bahkan dalam saat seperti ini seolah nama pria itu telah bersemayam di dalam pikirannya.
"benarkah itu? bisakah tidak usah membahas orang lain sekarang? hanya ada kita disini jadi mari bahas diri kita masing-masing dan saling mengenal jauh lebih dalam" ujar Taehyung beralih menuangkan minuman beralkohol pada gelas Catherine pria itu mengajaknya untuk melakukan tos pada cangkir.
Catherine menggeleng wanita itu sangat berbahaya jika mabuk Jungkook juga selalu mewanti-wanti agar tidak mabuk jika tidak bersamanya. Catherine tidak bisa mengontrol dirinya saat mabuk dan yang bisa mengatasinya hanyalah Jungkook. "aku tidak minum. terima kasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Relationship
Romance"Tidak akan ada yang mencandu ku selain bibir mu" - Jungkook Garfield John "Ya, sama seperti diriku yang kecanduan dengan tubuh telanjang mu" - Catherine Austher Park Menceritakan tentang pengusaha muda yang sukses menjalin hubungan secara diam-diam...