"Tidak akan ada yang mencandu ku selain bibir mu"
- Jungkook Garfield John
"Ya, sama seperti diriku yang kecanduan dengan tubuh telanjang mu"
- Catherine Austher Park
Menceritakan tentang pengusaha muda yang sukses menjalin hubungan secara diam-diam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah harinya, Hari dimana Jungkook akan melamar Catherine ulang di sebuah pesta, Pesta yang katanya sederhana namun jauh dari kata itu. Semuanya lebih terlihat seperti red carpet dan sebuah acara penghargaan untuk para artis, Catherine jadi bertanya-tanya acara pertunangan saja sudah seperti ini bagaimana jika acara pernikahannya? Jungkook benar-benar memiliki koneksi luar biasa, Hingga banyak kolega-kolega dari luar negara yang berdatangan. Oh, Ayolah ini hanya sebuah pertunangan!
Kilatan flash dari kamera tidak henti-hentinya bercahaya. Jungkook seperti membuat acaranya sendiri untuk para artis, Namun jika acara penghargaan memiliki banyak kamera dari media saat di dalam gedung di acara mereka tidak ada satupun kamera yang terdapat, Jungkook hanya mengizinkan mereka menyorot dari luar sedangkan di dalam benar-benar private jadi semuanya bisa bersikap sesukanya tanpa harus di judge oleh publik, Termasuk para artis.
Semuanya bebas melakukan apapun di dalam sini, Mulai dari minum, Berpesta seperti di club bahkan ada beberapa artis yang berkencan. Jungkook benar-benar memberikan mereka kebebasan, Ia juga tahu bagaimana rasanya berkencan diam-diam dan itu cukup menjengkelkan. Jungkook itu tipe pria yang jika memiliki kekasih maka satu dunia harus tahu bahwa kekasihnya adalah miliknya, Namun sifatnya yang seperti itu harus di urungkan lantaran Catherine, Tetapi sekarang dengan pertunangan ini semua orang tahu milik siapa Catherine.
"Jadi kau datang bersama Quenza hari ini Jimin?" Catherine menyipitkan mata, Memindai Jimin dan Quenza secara bergantian. Tidak habis pikir dengan pria ini, Padahal minggu lalu baru saja bertunangan.
"Tentu, Aku harus datang dengan kekasih ku. Azura? Dia bukan apa-apa. Sebenarnya dia sempat bertanya kenapa aku tidak mengajaknya jawaban ku hanyalah dia adalah sebuah sampah yang tidak seharusnya ku bawa ke tempat berkelas. Dan lagi, Azura tidak pantas mendapatkan perlakuan yang istimewa" Jimin semakin menarik Quenza agar lebih dekat dengannya, Pria itu sedari tadi tidak pernah menjauhkan tangannya dari pinggang wanitanya. Persis seperti apa yang dilakukan Jungkook pada Catherine. "Seorang wanita perebut tidak pantas duduk dengan perlakuan khusus"
"Menurut mu apa dia masih menjalin hubungan dengan Taehyung?" Tidak menampik bahwa Jungkook memang cukup penasaran dengan hal itu semenjak Jimin dan Azura bertunangan.
"Menurut mu bagaimana Jhon? Taehyung sepertinya pria yang bodoh dalam percintaan dia bagaikan anjing yang penurut pada pemiliknya. Azura menggunakan Taehyung tapi ayahnya menggunakan Azura. Aku yakin dia tahu tentang pertunangan kami tapi sepertinya mereka masih berhubungan" jelas Jimin terus terang. Lagipula di sini tidak ada yang mendengar selain mereka karena semua orang terlihat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. "Aku akan membekukan hartanya dalam satu minggu ini, Agar Quenza juga bisa mendapatkan haknya yang dicuri Azura"
"Kau yakin akan berhasil dengan semuanya?" Quenza bertanya dengan cemas, Kekasihnya ini memang terkadang sangat nekad. "Kau juga akan di cap sebagai pencuri, Mereka itu pintar kau bisa saja di tuntut atas tuduhan pencurian"
Jimin tersenyum lembut. "Aku tidak mencuri sayang, Aku berusaha mengembalikan hak mu. Jangan khawatir tentang apapun, Tugas mu hanya mengangkang dan berdesah" Ujar Jimin frontal berhasil menciptakan sebuah ringisan dari bilah bibirnya yang tebal akibat cubitan Quenza. Pria itu memang memiliki caranya sendiri agar Quenza tenang, Meskipun sangat mesum. Ia bahkan dengan tanpa berdosa nya tersenyum Pepsodent pada Catherine dan Jungkook yang menatap mereka jijik.
