STORM

20 6 0
                                    

[Kembali ke waktu pertemuan]

.

"Masuk dan duduklah, Kibum." ucap Pimpinan begitu mendengar Kibum yang mengetuk pintu ruangannya. Beliau berdiri dari sofa lalu mencari sesuatu di meja kerjanya dan kembali untuk menghadapi dua pria muda yang berada di depannya. Dengan memegang selembar kertas, ia kembali duduk ke tempat semula. 

"Potensi Shindong memungkinkan dirinya melihat masa depan dan Hangeng punya kemampuan dimana jiwanya dapat keluar raga, dalam kurung keduanya melakukan latihan. Sedangkan Yesung punya kemampuan mengetahui warna suara seseorang, dalam kurung tidak melakukan latihan. Leeteuk Levitation, Heechul bisa merubah wajahnya, Kangin menjadi kuat, Sungmin bisa melakukan sulap, dan terakhir, Siwon bisa membaca pikiran." Pimpinan membaca tulisan yang tertera di dalam kertas yang sedang beliau pegang.

Beliau melanjutkan ucapannya setelah melihat respon keduanya, "Lalu berhalat 5 baris, kau mengisinya dengan, 'Aku punya kemampuan mengendalikan manusia. Saat ini kebiasaan kemampuanku adalah membuat seseorang mengakui, melakukan dan melupakan sesuatu. Potensiku bisa diaktifkan jika aku menyentuh orang yang ingin aku kendalikan, dengan syarat aku harus berbicara menggunakan artikulasi yang jelas agar kemampuanku berhasil. Baru-baru ini aku mendapatkan fakta kalau aku juga bisa melakukannya melalui tatapan mata. Semua percobaanku berhasil dan tingkah laku mereka semua sama saat terpengaruh kemampuanku, mereka akan melamun selama kurang lebih 10 detik sampai 2 menit. Lalu jika potensiku berhasil, mereka akan berbicara topik yang sama sebelum aku mempengaruhi mereka. Tapi, jika aku melakukan penghapusan ingatan, mereka akan bicara topik sebelumnya atau bertanya mengapa mereka ada disana.' Dan dibalik kertas ini, ada catatan yang lebih mengejutkan, 'Catatan terbaru: Kibum memiliki respon yang berbeda terhadap potensiku. Cukup aneh, meskipun hasilnya tetap sama. Tapi aku harus mencari alasannya.'" 

Kyuhyun tersentak dengan apa yang baru saja Pimpinan bacakan, ia melirik Kibum disebelahnya dan Kibum juga menatap Kyuhyun dengan raut wajah penuh pertanyaan. 

Pimpinan lanjut berbicara dan memberikan alasan mengapa kertas itu berada di tangannya, "Aku mendapatkannya dari Leeteuk, dia bilang dia menemukan ini di kamarmu, Kyuhyun. Jadi... apa maksudmu dengan Kibum yang mempunyai respon berbeda terhadap potensimu? Aku ingin bertanya itu lebih dahulu sebelum kita membahas tentang kemampuan kalian berdua."

"Tapi.. aku belum tahu milikku." titah Kibum. 

"Kita bisa mengetahuinya setelah mendengar penjelasan Kyuhyun, Kibum." Beliau meyakinkan. Lantas keduanya menatap Kyuhyun, meminta kepastian lebih. 

"Aku pikir anda membawa Kibum kesini untuk menasehati kami agar tidak bertengkar lagi. Ternyata untuk menanyakan tentang tulisanku tentang dirinya di kertas itu."

"Kalian sudah besar dan cukup mengerti kesalahan diri sendiri. Aku yakin kalian akan memaafkan satu sama lain nanti. Jadi, Kyuhyun.. Bisakah kau tak mengalihkan pembicaraan dan langsung jawab pertanyaanku?"

"Huh." desah Kyuhyun. Setelah menarik nafas panjang akhirnya ia menjawab, "Tubuh Kibum merespon potensiku dengan cara yang berbeda. Jika orang lain hanya melamun, Kibum tiba-tiba jatuh dan pingsan dihadapanku."

"Apa yang kau lakukan padanya waktu itu?" 

"Aku memintanya melupakan kejadian yang dia lihat hari itu."

"Dan Kibum tetap mengingatnya." lanjut Pimpinan. 

Kibum sontak terkejut, pasalnya ia tak pernah bercerita pada siapapun tentang Kyuhyun yang menggunakan potensinya kepadanya, bahkan ia memotong penjelasan hari itu, saat semua anggota berdiskusi bersama. Satu-satunya yang tahu-menahu soal ingatannya kembali, hanyalah Kyuhyun, yang notabene-nya adalah pelaku atas memorinya yang sempat hilang itu. 

⚠️ SUPER POWER ⚠️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang