⚠️ SUPER POWER ⚠️ [END]

GAME

.
.
.

[ 2006 ]

.
.
.

“HYUNGG!” teriak seorang pria di lorong yang sepi itu.

“Oh hai Lee Donghae s- ya..” sahut seseorang yang kurang lancar bahasa korea.

“Hyung masih belum terbiasa? Sudah 1 tahun sejak kita bersama, hyung juga sudah trainee cukup lama,” ucap pria bernama Donghae itu lalu tertawa dan menepuk pundak lawan bicaranya.

“Hehehe maaf Donghae, aku agak bingung..”

“Semangat Hangeng hyung, kau harus bisa berbicara lebih baik dariku!”

“Sudahlah ayo, kita ada rapat mendadak pagi ini, mungkin ada yang penting.”

“Okay..”

“Shindong sudah dikabari soal rapat ini?"  Hangeng mendadak bertanya.

Donghae hanya menaikan bahu dan mepoutkan bibirnya tanda bahwa ia tidak tahu (apa-apa).

💫

Shindong terengah-engah melewati lorong sepi setelah keluar dari tangga darurat agensi. Ia langsung memasuki ruangan bertuliskan 'PRACTICE ROOM' dan terdapat sekitar 13 orang disana.

“Huh, kenapa tiba-tiba ada rapat?” tanya Shindong.

“Kau baru bangun?” sahut seseorang.

“Yaa.. begitulah Heechul...hy-ssi” ralat Shindong cepat karena tidak ingin dapat tatapan tajam dari sang penanya.

Pintu ruangan terbuka dan 3 orang pria melenggang masuk. Diantara mereka, yang hanya dikenalnya ialah pemilik agensi. 2 lainnya, tak bisa ia kenali. Ia terlamun menatap mereka sambil menunggu ucapan keluar dari mulut orang-orang itu.

“Namaku, Kyuhyun. Cho Kyuhyun.”

Situasi apa yang sedang Shindong rasakan sekarang? Kenapa suasananya terasa beda.. Shindong menatap member satu persatu, dan ia menangkap raut wajah yang tak biasa dari mereka.

BLETZZ—

“Uahhh~” ia menguap, “Mwoya, jadi tadi mimpi?” gerutunya. “Pasti hanya mimpi, mereka tak mungkin memasukan anggota baru lagi, 14 orang sudah cukup banyak. Tapi kenapa rasanya sangat nyata?” tanyanya bermonolog.

Ia mencoba menggapai ponsel miliknya dengan berpejamkan mata. Belum sempat ia membuka, sebuah panggilan masuk dilayar bertuliskan LEETEUK.

» Shindong, halo? Kau tak kesini?

Ada apa? Latihan nanti siang kan?«

» Kau belum dapat kabar? Pak Lee mengadakan rapat darurat pagi ini.

Huh? «

“RAPAT DARURAT?! Aku harus bersiap.”

Shindong tergesa-gesa berangkat menuju agensi. Bahkan ia tak sempat mandi karena ia merasa dikejar waktu. Belum lagi ia juga harus mengejar bis.

Ia sampai di depan pintu masuk agensi dan langsung berlari menuju lift. Namun sesaat kemudian ia tersadar bahwa di depan lift tersebut bertuliskan "SEDANG PERBAIKAN". Dan satu-satunya jalan adalah melalui tangga darurat. Shindong tergesa-gesa sampai membuka pintu ruang latihan.