💪 KANGIN 💪

28 8 0
                                    

1 bulan sebelumnya

.
.
.

"Yak Kangin-na!" teriak Leeteuk.

"Hyung."

"Kau mau ikut hyung ke gym?"

Kangin menyipitkan pandangan pada orang disebelahnya.

"Tumben sekali kau kesana."

"Entahlah, akhir-akhir ini badanku terasa ringan."

"Apa hubungannya?" tanya Kangin.

"Mungkin otot-ototku menghilang."

.
.
.


Dan disinilah mereka sekarang, diantara benda-benda yang mungkin tak dikenali wanita.

"Kau sudah menemukan kemampuanmu hyung?"

"Entahlah, aku tidak tahu."

Leeteuk turun dari mesin treadmill lalu beralih mengangkat beban. Kangin hanya mengikuti hyungnya bagai anak ayam sambil berbicara.

"Sama hyung aku juga masih tak tau. Tapi... eh- sebentar, kenapa ini ringan sekali?" ucap Kangin lalu beralih fokus pada barbel yang sedang diangkatnya.

"Yak, kau kan sering ke gym, apa kau sedang menyombong?" Leeteuk memincingkan matanya.

"Hahaha tidak hyung sungguh, ini terasa ringan.. bisa saja karena aku sudah biasa."

"Mungkin, kecuali kamu punya kekuatan su-"

"Ehhh??" tatap keduanya bersamaan.

.

.

.

💪

.


"Hyung stop!!" teriak Kangin lalu merebahkan dirinya di sofa.

"Ishh bukankah katamu kita harus membuktikannya?"

"Sejak di gym hingga pulang kau selalu menyuruhku mengangkat semua benda disekitar!"

"Aku penasaran, Kangin-a. Bangunlah, kau belum mengangkat sofa ini.. gunakan satu tangan saja." sahut Leeteuk yang kini menarik Kangin untuk bangun dan melakukan hal gila.

BRAKKK-

"Jangan berisik sia- mwoya kenapa kalian tarik-tarikan begitu?"

Heechul yang baru saja keluar dari kamarnya dengan kesal seketika terdiam karena penasaran.

"Chullie, bantu aku menarik orang ini!"

"Untuk apa? Kau mau mengusirnya?"

"Aniya, tarik dulu dia."

"Hyung, leader kesayanganmu ini sudah gila, dia menyuruhku mengangkat semua benda yang berat!"

"Teuk?"

Heechul menatap tajam Leeteuk. Sedangkan yang ditatap hanya menggaruk kepalanya sambil tertawa kecil.

"Hahaha itu.. aku.. ehmm.. hanya mencoba mengetahui kemampuan Kangin.."

"Kemampuan? Kemampuan yang sering dibicarakan member lain akhir-akhir ini? Kangin, kau sudah tahu??"

Heechul kini perlahan mendekat dan ikut-ikutan menarik Kangin.

"Yak hentikan! Kalian berdua sama gilanya!"

"Aku juga ingin melihat kemampuanmu seperti apa, member lain berkata mereka punya tapi tidak memberi tahuku, setidaknya aku melihat punyamu. Iya kan Teuk?"

Leeteuk hanya membalas dengan anggukan.

"Aish kalian."

BLETZZZ-


Tiba-tiba badan Heechul dan Leeteuk melayang. Mereka terkejut tapi tidak satupun dari mereka berteriak.

"Apa yang te-terjadi-" gagap Heechul.

Heechul melirik Leeteuk dan begitupun sebaliknya. Seakan sedang berbicara dari mata ke mata, mereka langsung menoleh ke arah Kangin.

"Yak kau sengaja mengangkat kami ya??! Ah kau benar-benar!" dengus Heechul.

"Kan kalian sendiri yang mau melihat kemampuanku, ini sudah kulakukan. Sebenarnya aku juga terkejut tadi, sedikit. Tapi orang ganteng seperti ku memang sangat kuat, ya kan uri hyungdeul?"

"SIFAT SOMBONGMU ITU MUNCUL LAGI BRENGSEK!" maki Heechul tak tahan.

"Hahaha, mau kuangkat lebih tinggi? Tubuh kalian sangat ringan!" tawa renyah Kangin.

Bukan hanya bicara, Kangin mengangkat tubuh mereka lebih tinggi lalu menaik-turunkan layaknya mainan.

Dia sebenarnya terkejut, karena bukan ia yang memegang, tapi kedua hyungnya yang sejak tadi memegang dan menariknya. Ia hanya coba menaikkan tangan, siapa yang tahu kalau mereka berdua bisa terangkat.

Dibanding terkejut, dia lebih merasa takjub dan sedikit unik.

"Dasar gila, turunkan aku!"

"Kangin-na, turunkan aku sebelum aku marah." ucap pelan Leeteuk dan langsung dituruti oleh Kangin.

"Ckck dengan Leeteuk saja kau baru menurut." decak Heechul.

"Jadi.." analisa Leeteuk.

"Kurasa kemampuan ku berhubungan dengan kekuatan." tanggap cepat Kangin.

Kini Leeteuk duduk lemas dan Heechul pun ikut menyandarkan kepalanya pada bahu Leeteuk.

"Kenapa kalian lemas begitu."

"Yak! Aku begini karena terkejut, kau pikir aku diam saja karena tidak merasakan apa-apa?" pekik Heechul dan ingin memukul paha Kangin jika tidak ditengahi Leeteuk.

"Hehehe mian hyung.. sungguh aku tidak sengaja."

"Ish."

"Sudah sudah.. Jadi Kangin, kau akan menanyakan tentang ini pada pimpinan kita?"

"Hmm... yakin ini kemampuanku hyung? Mungkin saja karena aku sering ke gym?" Kangin tertawa kembali dan disambut tatapan sinis Leeteuk karena ia merasa ucapannya sedang di salin oleh Kangin.

"Aku juga sebenarnya merasa aneh karena tidak merasakan apa-apa, rasanya hanya seperti mengangkat kapas. Tapi.. Aku belum berniat memberi tahu ke orang lain, nanti saja setelah aku yakin hyung." ucap Kangin panjang lebar lalu menoleh Leeteuk dan Heechul.

"Aku juga sama. Aku sangat menghormati beliau Kangin-na, tapi untuk hal seperti ini, bahkan jika aku mengetahui kemampuanku sendiri, aku akan berpikir dua kali untuk memberi tahu orang lain." sahut panjang Leeteuk.

"Lalu kau hyung?"

"Aku? Tahu saja tidak, masalah memberi tahu itu urusan belakang." sahut Heechul santai lalu melepaskan sandarannya pada bahu Leeteuk.
"Hmm, tapi bulan depan kita akan rapat tentang hal ini. Kalau begitu simpan saja dulu kalau tahu, toh nanti dibicarakan juga. Sudahlah aku ingin aku mau ke toilet dulu."

Heechul berdiri lalu meninggalkan keduanya.

.

.

.

🎼

Musik mengalun di ruangan kecil ini. Seseorang sedang memainkan biolanya sambil menatap beberapa orang yang berdiri dalam diam di hadapannya.

"Ikuti perintahku, duduklah dan tutup mata kalian."

🎼

- TBC -

⚠️ SUPER POWER ⚠️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang