DELAPAN

0 2 0
                                    


Dua tahun kemudian

Arshinta Kirania nama nya semakin terkenal tetapi Arshinta tidak sombong dan tetap rendah hati.
Ia tetap menyenangkan ramah dan sederhana.

Walaupun ia sudah bisa membeli barang mewah tetap Arshinta lebih memilih membeli barang yang penting.

Arshinta tidak melupakan pendidikan kini di sekolah sma nya ia menjadi ketua osis dan mendapat peringkat pertama.

Fans laki laki nya bertambah banyak di sekolah banyak laki laki yang menganggumi nya.
Namun Arshinta tetap masih tidak mau dan belum siap berpacaran.

Arshinta dan Wirdas masih berkomunikasi. Namun jarang karena sekarang Arshinta dan Wirdas sama sama sedang sangat sibuk.

Jika Arshinta membuka medsos ia melihat foto, story Wirdas bersama perempuan. Namun perempuan nya berbeda mungkin putus tetapi Arshinta masih sakit. Jujur sebenar nya ia masih belum ikhlas. Namun harus bagaimana lagi.

Di hari Minggu Arshinta bersama ayah dan ibu nya sedang di taman. Mereka duduk di kursi.
"Anak kita udah gadis aja engga kerasa ya mah kira kira anak kita udah punya pacar belum,"ucap Adnan sambil tertawa.
"Pasti udah lah anak kita kan cantik, pintar berbakat, terkenal, fans laki laki nya juga banyak banget loh ,di sekolah nya juga banyak cowo yang kagum sama dia,"ucap Elisa ikut tertawa juga.

"Arshinta engga punya pacar dan Arshinta belum pernah pacaran Arshinta belum mau dan belum siap pacaran mau fokus karir sama sekolah,"ucap Arshinta dengan serius sambil menatap orang tua nya. Adnan dan Elisa tidak melihat kebohongan mereka sangat bahagia dan bangga memiliki putri seperti Arshinta.

Di sore hari ia jogging keliling komplek. "Arshinta,"panggil Wirdas.
"Hai apa kabar?, udah lama ya kita engga ketemu,"sapa Wirdas.
"Alhamdulilah,iya udah lama banget,"jawab Arshinta sambil tersenyum.

Mereka pun jogging bersama sambil basa basi.
Rumah Arshinta dan Wirdas lumayan dekat tetapi mereka jarang bertemu karena sama sama sibuk.
Sekarang Wirdas jarang keluar karena sibuk belajar, dan memperdalam hobi nya bermain basket.
Wirdas sekarang sering mengikuti lomba lomba olahraga. Termasuk basket.

Wirdas menceritakan kisah cinta nya. Berawal dari ia dan Qaila putus karena Qaila selingkuh.

Lalu Wirdas berpacaran dengan teman sekelas nya Syahla terus putus karena Syahla bosen dan Syahla tidak ingin melanjutkan hubungan nya lagi.

Terakhir ia berpacaran dengan adik kelas nya Naira lalu putus karena Naira tidak nyaman.

Arshinta yang mendengar kisah cinta Wirdas yang sangat rumit. Ia kasian kepada Wirdas.

Tetapi Wirdas tetap membanggakan dan bahagia pernah membuat mereka bahagia.

Mendengar bagaimana Wirdas yang mencintai mereka sangat sakit namun itu sudah resikonya.

Arshinta selalu berdoa dan berharap yang terbaik untuk dirinya dan Wirdas ia masih menyukai Wirdas.

Sudah tiga tahun Arshinta menyukai Wirdas. Ia takut jika mengatakan yang sebenar nya lebih baik diam dan menjalani semua nya.

Satu bulan kemudian.......

ARSHINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang