Hari Pertama

1K 84 4
                                    

"Naravis!! bangun, udah siang sayang!!" teriak lelaki manis dengan membawa gayung ber-isi-kan air dingin.


Wiandra Lern Nikolai. nama lelaki manis ber anak dua itu.


 walaupun anak sudah dua tapi muka ga boleh tua ~Wiandra


ceklek..


pintu kayu dengan warna biru muda itu terbuka, menampakan lelaki mungil yang masih bergelung manis di dalam selimut.


Wiandra yang melihat anak sulungnya itu hanya bisa menghela nafas, menghampirinya lalu menyiram Naravis dengan air yang ia bawa dari bawah tadi.


"akh!! pweh! bundaaaaa" Rengek Naravis.


"bangun kamu! udah jam berapa ini?!" dengan kesal Wiandra menarik kedua tangan naravis agar anak sulung kesayangannya itu bangun.


"bundaa no!! kan hari minggu!!"


"hari minggu?! hari minggu kolor si jamal terbang!! hari senin ini Naravis. hari pertama kamu  SMA astaga, mandi ga?!!" Wiandra ini sebenarnya sangat tidak suka sama yang namanya marah marah apa lagi sambil teriak teriak, tetapi siapa yang tidak kesal menghadapi anak yang susah bangun pagi seperti Naravis??


"aaaa iya iya bunda, serem banget.." Naravis bangun dari tempat tidur berjalan perlahan ke arah kamar mandi seraya mencibir betapa seramnya Wiandra di pagi hari.























"nyoba buat bersosialisasi ya na, ayah gamau kamu nolep lagi kaya pas smp" petuah Yonnu kepada Naravis.


sedangkan Naravis yang mendengar itu hanya menatap sinis sang ayah "Nana ngga nolep!! males kenalan aja nana, biarin mereka ngenalin diri mereka sendiri"


Yonnu hanya menggelengkan kepalanya karna bingung harus memberi tanggapan seperti apa kepada anak sulungnya itu, lagi pula ia bingung dengan Naravis kok bisa betah hidup tanpa adanya teman? dia saja sewaktu muda dulu banyak temannya, masa anaknya malah tidak punya teman?


"Yaudah terserah kamu, dah sana masuk itu gerbangnya mau di tutup"celetuk Yonnu menyadarkan Naravis yang merajuk akibat ucapan sang ayah.

[Nomin] ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang