[Nomin] Reinkarnasi

Rindu

major hyuckren.

_________________________________________________

setelah bel istirahat berbunyi Rasha langsung berpamitan kepada Naravis untuk tidak ikut ke kantin, melainkan ke lantai 3 dimana kelas kakak kelas mayoritas di lantai 3.

dengan nafas terengah Rasha berlari mencari kelas hiyas.

"p-permisi mau tanya kelas kak hiyas di mana ya?" Tanya Rasha gugup.

"mau apa lo nanya kelas Hiyas??"lalu perempuan dengan rambut ponytail itu menatap Rasha dari ujung rambut sampai ujung kaki, setelahnya ia memperhatikan almamater yang di pakai oleh Rasha dan tertawa sinis.

"kelas 10?? pasti anak anak labil yang mau confess sama Hiyas, hah.. nih ya dek batalin aja confess ke Hiyasnya soalnya dia itu cowok gua." ucap perempuan cantik itu kepada Rasha yang terkejut.

hatinya sakit. air matanya menetes. apaan ini? tadi pagi Hiyas menyatakan cinta kepadanya tapi dia sudah memiliki kekasih?

"jaga omongan lo ya lia!" suara dari ujung koridor membuat kedua pemuda berbeda umur itu menoleh.

Hiyas.

dari ujung koridor Hiyas bisa melihat Rasha yang sudah menangis, sial. perempuan itu menyebrkan rumor tidak benar dan yang membuat ia marah adalah pangerannya yang menangis ulah perempuan sialan itu.

dengan langkah tergesa Hiyas menghampiri Rasha.

sesampainya ia di hadapan Rasha, hazel cokelatnya menatap mata foxy Rasha yang memerah dengan dalam.

lalu ia menoleh menatap Lia dengan pandangan marah "Gua bukan pacar lo, gua ga pernah mau pacaran sama lo cih ga sudi, asal lo tau gua cuma cinta Rasha. orang yang ada di depan lo ini cinta gua, lo bingung kan kenapa selama 2 tahun ini gua nolak lo? karna seumur hidup gua, gua cuma cinta Rasha bahkan sampai mati. lo inget itu jalang."

setelah mengatakan itu Hiyas menarik Rasha pergi dari hadapan Lia.

sedang kan Lia sendiri bergetar, ini pertama kalinya Hiyas membentaknya. Hiyas tidak pernah semarah ini sebelumnya, sial ini semua karna lelaki murahan tadi.

->_<-