Curahan hati Jaish

476 52 6
                                    


"yah, bun, kak. ehh.. Ji mau curhat, tapi jangan di ketawain ya?" celetukan Jaish membuat ketiga kepala yang berada di ruangan itu menoleh ke arahnya.


Jaish, Naravis, dan kedua orang tuanya sekarang sedang berada di ruang tamu, jam sudah menunjukan jam 19.23 KST. dimana biasanya keluarga Nikolai akan mengobrol di ruang tamu atau menonton serial di TV bersama.


"tumben dek?? jarang banget kamu curhat, sini ngomong aja kita dengerin kok" jawab Bunda Wiandra dengan senyum lembutnya.


Jaish menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. bingung harus memulai cerita darimana, karna jujur ia sangat takut akan di ejek oleh ayahnya yang super menyebalkan itu.


"itu, Jaish suka sama orang anak kelas sebelah. namanya Challe dia cantik banget makanya Jaish suka, dia juga baik murah senyum bisa bikin Jaish nyaman. kita deket baru beberapa minggu ini karna kita satu tim di acara bulan bahasa nanti dan kebetulan kita satu ekskul" Jaish menceritakan curahan hatinya dengan nada pelan dan bibir yang tidak pernah berhenti tersenyum.


benar semua yang di katakan Jaish, ia sedang menyukai teman satu club nya. namanya Challe Vincent Anderson lelaki manis dengan kulit putih dan suara melengking seperti lumba lumba. karna di sekolah-an Jaish akan mengadakan event kesenian, Jaish dan Challe yang berada di club musik pasti di tunjuk untuk ikut berpartisipasi untuk mengisi acara. oleh karna itu Challe dan Jaish semakin dekat belakangan ini.


"terus aku kayanya ngerasain apa yang pernah di rasain sama kak Nana" lanjut Jaish.


"maksudnya??"


"setiap aku berduaan sama Challe atau deket sama Challe.. aku ngerasa aku pernah ketemu sama Challe sebelumnya, aku juga ngerasa aku mau ngelindungin Challe terus. aku gamau kehilangan Challe... lagi." suara Jaish memelan di ujung ucapannya, matanya menatap kosong ke arah lantai.


"lagi?" tanya Yonnu yang mulai mengerti kemana arah pembicaraan sang anak.


Jaish menganguk, menatap ayah nya serius. "ayah inget pas aku pulang duluan karna aku pingsan di sekolah??" 


ya. beberapa hari lalu Jaish sempat pingsan di sekolahnya saat bermain basket bersama teman temannya.


"Ji shoot!!" Jaish mendriblle bola berwarna orange tersebut lalu melompat, dan memasukan bola tersebut kedalam ring yang berada di hadapannya.


"anjay udah lah menang kita satu tim sama ji" celetuk kevin yang mendapat anggukan setuju dari beberapa temannya.


"woy anying, istirahat heula atuh nya??!! haus yeh urang. si kehed di kira aing teh naon teu butuh nginum" gerutu salah seorang tim lawan.


semua tertawa mendengar celetukannya, dan mengagguk setuju untuk beristirahat beberapa waktu.


Jaish yang ikut merasa haus pun menepi dan duduk di kursi yang di sediakan. setelah selesai meneguk air beningnya, Jaish melihat Challe yang sedang mengobrol bersama teman temannya.

[Nomin] ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang