empuk..

1K 68 7
                                    






"Woy bocil"

Dua anak anak itu menoleh ke arah riki yang memanggil mereka.

"Lagi ngapain, jangan main tanah nanti kena marah loh" Ujar jake.

"Enggak kok bang, piyo lagi cari undur undur sambil nunggu ujun jinu sama dodo" Ujar dong pyo.

"Terus uwon ngapain di sini? Tadi katanya mau kerumah ayah" Ujar jay.

"Ndong" Bukannya menjawab perkataan sang kakak, jungwon justru meminta di gendong.

Jay pun mau tak mau mengangkat adiknya.

"Lah jadi mau main atau kerumah ayah? Tuh temen temen nya udah pada nyampe tuh" Ujar Jay sembari menunjuk ke tiga bocil gada akhlak yang baru saja sampai.

"Ayah" Ujarnya masih dengan menyesap Pacifier nya.

"Yaudah deh.. Dah anak anak.. Jangan keluar komplek ya mainnya" Ujar jake memperingati dan di angguki oleh anak anak itu.

Mereka ber 4 pun pergi menuju rumah sang ayah.

"Yayah!!"pekik jungwon semangat ketika melihat sang ayah baru turun dari mobil.
Melupakan pacifier nya yang sudah tergantung lepas di lehernya.

" Loh? Haloo sayang nya ayah, muaahh... Udah mangi anak ayah"Seokjin dengan gemas menciumi wajah anaknya lalu mengambil alih jungwon ke gendong annya.

"Adek wangi, adekan cudah mandi" Ujar jungwon.

"Iyahh.. Biasanya mau kecut ini... " Jin dengan gemas menciumi pipi tumpah jungwon...
Sedangkan tas kerjanya sudah di ambil alih oleh jake..

Mereka pun masuk ke dalam rumah.

Didalam mereka melihat Sowon yang sedang merapihkan meja makan.
Terlihat ada begitu banyak makanan yang di sediakan.

"Loh? Buna kok masak banyak banget" Tanya riki heran.

"Eh? Ayah udah pulang, iya nih bang nanti ada tamu nya ayah. Abang sama kakak makan di sini aja ya biar sekalian" Ujar Sowon.

"Oh oke siap." Jawab jay.

"Abang ke kamar dulu ya bun" Ujar jake.

"Yaudah nanti buna bilang bunda kalo abang makan di sini oke"  Ujar Sowon.

"Oke" jawab anak anak serempak lalu menuju ke lantai 2.

Di lantai  2 memang tersedia beberapa kamar yang sudah di klaim oleh anak anak sebagai kamar mereka.

"Buna~~~~a" Rengek jungwon krena merasa terabaikan.

"Eh? Katayangan buna udah dicinu, udah mangi lagi.. Muaahhh... " Sowon mengambil alih jungwon dari sang suami.

"Ayah mandi dulu gih nanti keburu tamunya dateng" Titah Sowon.

"Oke.. Ayah mandi dulu ya nak,, muah" Jin pun menyempatkan diri untuk mencium pipi tumpah anaknya.

..

Skip..

Di jam makan malam sampailah tamu Seokjin.

Tidak ramai hanya terdiri dari 4 orang.
1 suami 1 istri juga 2 putra mereka yang satu terlihat seusia dengan jungwon.

Seokjin dan Sowon menyambut baik tamu mereka.

"Silahkan di nikmati hidangan nya maaf jika begitu sederhana" Ujar Sowon.

"Ah. Terima kasih banyak nyonya jeon, suatu kehormatan bagi kami dapat menjadi tamu keluarga jeon" Ujar ibu itu.

dek jungwon 2.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang