dek jungwon 2.

adek sehat.

"Adek bulat adek bulat... Di buatnya mendadak... 1 bikin pusing kalo banyak bikin sinting ..nanana... " Riki menyanyi mengubah lirik lagu tahu bulat.

"Heh.... Abang ih... Kok gitu sih" Ujar eunha sembari tertawa kecil melihat kelakuan sang anak.

Jungwon yang tidak Terima dengan ejekan riki pun membalas.

"Iky jelek iky jelek, mukanya kayak bebek, otak na ndak beles kelakuan na bikin setles" Ejek nya.

"Heh!! Ngadi ngadi bocil.. " Pekik riki lalu mendekati adiknya yang duduk di ranjang rumah sakit.

"Ahahah... "Jungwon bergerak heboh memeluk leher Sunghoon yang ada di samping nya.

" Aduh aduh aduh"ujar Sunghoon sembari memegangi tubuh adiknya yang bergerak heboh.

Untung infusnya sudah di lepas.

"Heh sini kamu, iky cubit sebagai balasan karna udah ngejek iky" Ujar riki sembari berusaha mengambil tubuh Jungwon ke gendong an nya.

"Ndak mawu.. Ndak mawu... Abaaaang pegangin adek" Rengek nya pada Sunghoon.

"Suutt... Udah udah jangan berisik ah.. Nanti kena marah daddy loh" Ujar eunha lalu menggendong jungwon.

"Wle wle wle wle" Ledek jungwon kearah riki..

Toh ia kini di gendong bundanya, riki mana berani melawan bundanya.

"Oh... Awas kamu ya kalo di rumah" Ujar riki.

Skip rumah...

"Yeay... Adek pulang"pekiknya di gendongan heeseung.

" Syut.. Gak boleh teriak teriak adek.. "Teguh heeseung.

Cupp...
Ia mengecup bibir gemuk adiknya karena gemas.

" Iss.. Adek kan senang bisa pulang... "Ujarnya.

" Ya tapi gausah teriak teriak sayang" Ujar bunda eunha...

"Huh... Adek gamau sama kak hee, tulun adek mau tulun" Ujar nya meminta heeseung menurunkan nya.

Heeseung pun dengan pasrah hanya dapat menurut.

"Yeaayh..... Abang abang" Panggilnya pada seluruh saudaranya.

"Kenapa dek? " Ujar jake.

"Abang, abang ndak bole bawa temen sini lagi yah? Nanti adek cubiit" Ujar nya memperingati dengan wajah lucu dan memberikan gestur cubit.

"Iyahh janji dehhh" Ujar sunghoon lalu mengangkat jungwon dan langsung menyerang wajah adiknya dengan ciuman maut.

"Ahahaha.. Kak hoonie ada jenggot nya" Ujar nya

"Eh? Iya kah? " Sunghoon mendengar perkataan adiknya pun sontak langsung menurunkan jungwon dan berlari ke arah kaca di ruang utama,
Dan benar rupanya ada bulu bulu halus yang tumbuh di janggutnya.

"Loh kok aku udah jenggotan sih" Ujarnya pelan.

"Udah tuaaa.. Ahahah" Ujar jungwon sembari loncat loncat di atas sofa.

Hup..

Jungkook menarik putra bungsu nya itu supaya duduk diam di pangkuan nya .

"Udah duduk, nanti jatuh" Ujarnya.

"Daddy~~~" Panggil jungwon sembari memainkan kumis dan jenggot ayahnya.

"Hm... Kenapa" Balas jungkook dengan berpura pura menggigit lengan gempal jungwon.

"Daddy. Kenapa adek jadi gabisa ngomong llll... Lllll... " Jungwon berusaha mengucapkan hurup 'R' yang kini membuat wajah jungkook di penuhi kuah soto...

"Lidahnya masih sakit? " Tanya jungkook.

"Sedikit" Balasnya.

"Nanti kalo sembuh pasti bisa kok ngomong R lagi" Ujar jungkook.

"Kalo daddy bohong, daddy adek sunat loh" Ancam nya.

Cupp cupp.

"Emang kapan sih daddy bohong" Ujar jungkook.

"Gak tau kok tanya adek" Ujar jungwon.

"Yaudah yuk bobo dulu"ujar eunha sembari menggendong jungwon menuju kamar.

Rupanya jay dan jungkook mengikuti dari belakang.

Sesampainya di kamar eunha langsung membaringkan tubuhnya juga jungwon lalu mem puk puk pantat montok berisi pempers itu.

Jungwon sendiri mengusak usakan wajahnya di dada sang bunda.

"Nenen~~" Ujarnya...

Eunha membuka kancing atas nya dan berusaha mengarahkan puting nya ke mulut bungsu nya.

"Ini loh dek" Ujar eunha gemas karna jungwon mencari puting nya dengan mata tertutup tapi mulut terbuka.

Setelah menemukan sumber kehidupan nya jungwon pun menggaruk pantatnya yang ia rasa sangat gatal.

"Pantwat adyek gwatyel" Rengek nya.

"Huss.. Usss.. Usss ush... Garukin dad" Ujar eunha.

Jungkook pun mendengus lalu mendekat jungwon setelah itu membuka celana anak itu lalu menggaruki pantat buntal anaknya.

Sedangkan jay hanya tertawa di sofa yang ada di kamar sembari memakan keripik pedas yang memang ia bawa.

Hayhay adek beeekkk...

Gimana...

Ada yang nunggu si gemas gempal ini?

Tidak?

Ya sudah ..

Saya hiatus wkwkwk...