setelah insiden

402 46 9
                                    







Setelah selesai mengoleskan salep di pantat sang adik, heeseung pun kembali menggendong jungwon yang memang dari tadi tidak mau di turunkan...

Masih dengan sesenggukan jungwon bersandar di bahu heeseung.

"Besok jangan nakal lagi ya?"ujar heeseung lembut.

"Ndak adek Ndak nakal"elak jungwon.

"Dih terus kalo bukan nakal apa dong namanya?"ujar sunoo.

"Mmmm.... Ndak tau ah males Unu mah bau taik..."balas jungwon yang membuat sunoo terperangah tak percaya.

"Heh di ajarin siapa itu"tegur Jake.

"Gak ada ...adek liat dali hp nya Dodo....katanya kalo kita males ngomong sama Olang bilang aja olangnya bau taik"ujarnya tanpa dosa .

"Wahh makin nganan Makin ngiri nih adek nya hangyul"gumam jay.

"Hik hik hik hik hik"tiba tiba terdengar suara  yang sepertinya sedang menahan tawa...
Membuat semua attention mengarah ke pada sosok tersebut..

Merasa tak tahan menahan tawa di tambah juga di tatap oleh saudara nya pecah lah tawa itu...

"Bwahahahahahahaha.....apa apaan lagi ini ya lord"pecah lah tawa satu orang oh ralat dua orang..
Kedua tersangka itu tertawa sampai ngik ngik...

"Terus terus"tegur heeseung kepada kedua adiknya...yang ternyata adalah sunghoon dan Niki,jujur sebenarnya dia juga ingin tertawa namun ia urung kan ketika melihat wajah masam sunoo.

"Terus aja setiap sunoo yang kena pasti pada ngik ngik ya ...dasar Abang gak ada akhlak"ujar sunoo cemberut...

"Ya lagian ,bisa bisanya si adek ngomong gitu ,kan gak tahan jadinya"ujar sunghoon.

"Trus liat muka kamu yang pasrah gitu bikin jadi makin ngakak tau gak"timpal Niki...

Dan akhirnya membuat saudara mereka yang lain tertawa lirih mendengar fakta yang terucap itu.

Ketika tengah meredakan tawa terdengar suara ketukan pintu...


Tok tok tok....

Semua anak anak  menoleh ke arah pintu...
Dan ternyata...

"Oh...Bun dad.."ujar Jake..

"Adek tidur kak?"tanya Jungkook pada si sulung.

"Oh ini...."ia mengecek jungwon yang berada di pundaknya...
"Iya tidur dad"
Ternyata anak itu tertidur, mungkin sangking nyamannya pundak seorang heeseung (atuh aing teh juga maukkkkk)

"Maaf ya dad,kakak gak tau kalo adek tidur"ujar heeseung.

"Iya gapapa sayang,udah di tidurin dulu adeknya takut kamunya capek juga gendong adek"ujar Jungkook.

Mendengar itu heeseung pun menuruti nya dan meletakkan jungwon di kasur agar tidur nya lebih nyaman.

Setelah itu anak anak serempak menatap orang tua mereka.
Terutama eunha yang merasa hatinya tercubit melihat tatapan buah hatinya..

"Hah....maaf ya nak ...bunda....."eunha kehabisan kata kata atau lebih tepat nya tak bisa mengeluarkan perkataan nya..

"Gapapa Bun,Abang paham,bunda pasti capek"ujar Jay sembari mendekati eunha dan menggenggam tangannya.

"Iya Bun,maaf ya kalo kita setiap hari bikin bunda makin capek,bunda capek ngurus butik sampe rumah harus ngurus kita semua"ujar Jake.

Eunha bungkam mendengar itu sembari menahan air matanya .

"Bunda kalau emang capek istirahat ya bund..Abang kakak sama dek sunoo udah besar udah bisa urus diri sendiri,juga bisa bantu bunda urus jungwon"ujar sunghoon.

"Enggak nak bunda...."kembali bungkam sembari meneteskan air mata yang tiba tiba saja mengalir...

"Bunda boleh capek,boleh ngeluh juga ,boleh kok Bun,boleh marah boleh banget malah,tapi satu hal yang kakak minta dari bunda,,,,jangan pernah tunjukin itu di depan adek ya Bun"ujar heeseung dengan tegas sembari menatap eunha.

"Kakak bisa terima apapun itu segala amarah bunda,kakak siap jadi pelampiasan rasa lelah bunda,mau pukul kakak silahkan,maki maki kakak silahkan,tapi maaf bun,untuk ngeliat adek adek heeseung di sakiti bahkan sama orang yang melahirkan kita sekalipun heeseung gak bisa,sakit Bun ....kakak yang liat gimana perjuangan adek buat bangkit setiap harinya ketika bunda sibuk di butik, heeseung yang rela ngelepas waktu main cuma buat nemenin Niki sama sunoo main ketika Daddy sama bunda sibuk kerja, heeseung sakit bun liat adek di pukul sama bunda ...."ujar heeseung panjang lebar menjelaskan sakit hatinya ..biarlah ia di bilang durhaka dan tak tau diri tapi ia tak bisa...
Ia menjadi penonton dalam pertumbuhan adik adiknya ketika orang tuanya tak bisa melakukan itu ..
Boleh kan jika ia mencurahkan ketidak sukaannya pada tindakan bundanya.

"...iyahh....iya nak bunda paham....snnnfff(narik ingus)....maafin bunda ya... sekali ini aja...bunda janji....janji..."ujar eunha..

Sejujurnya jika boleh jujur ..

Anak anak yang lain juga Jungkook sedikit tidak terima mendengar perkataan heeseung yang seolah olah menyudutkan eunha tetapi jika di pikir lagi..itu benar ...mereka tau bagaimana sakitnya...tetapi ini bunda mereka ...jadi ada rasa serba salah sebenarnya..

"Maaf ....hiks ..."heeseung maju dan memeluk tubuh eunha erat...

"Gapapa Bun maafin heeseung juga yang udah kurang ajar ngomong gini ke bunda,tapi itu bener bener dari hati heeseung Bun..."ujar heeseung sembari melepas pelukan nya.

"Bunda janji gak akan pernah ada lagi kejadian kayak gini"ujar eunha sembari menatap semua anaknya ..

Mereka semua tersenyum lalu ramai ramai memeluk eunha...

"Bundaa....."rengek sunoo .

"Unu tadi takut Banget jangan gitu lagi ya bund"bisik nya dalam pelukan eunha..

"Iya sayang maaf ya nak bunda meledak ledak bikin kalian semua takut..

"Gak papa Bun kita ngerti bunda capek kok..."ujar Jake sembari tersenyum..

Disisi lain Jungkook yang sedari tadi hanya menyimak pun maju dan...

"Daddy juga peyukkk donggg"ujar nya sembari turut memeluk anak anak dan istri nya ...

Tapi ..


Hey kalian melupakan sosok penting dan akar dari segala permasalahan ini yang kini sudah cemberut.....


"PELUK GAK AJAK ADEKKKKK"















HAYHAY ...

HUHU...







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dek jungwon 2.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang