"Unda" Panggil jungwon sembari menyedot susu di botol nya.
"Mm" Jawab eunha sembari melipat pakaian dalam milik jungwon.
"Adek besok ndak mau cekulah" Ujarnya
"Loh kenapa? " Tanya eunha heran pasalnya bungsunya ini selalu merengek ingin sekolah umum.
"Adek capek bunda, kepala adek pusing mikilin soal yang di kasih bu gulu" Ujarnya bohong...
Padahal gurunya hanya memberi kan soal yang mudah seperti pertambahan 1+ 1.
"Emang bu gurunya ngasih soalnya susah? " Tanya Eunha
"Huum... Susah bunda.... Adek ndak mau cekulah... Mau nen ajah.. " Ujarnya masih dengan botol dot di mulutnya.
"Yeu... Itumah emang mau nya adek males malesan" Ujar Eunha.
"Yuk keluar" Ajak Eunha...
Jungwon pun bangkit mengikuti sangat ibu.
"Lewat tangga aja ya nda? " Tanya jungwon.
"Gak, lift aja... Bahaya adek kalo lewat tangga" Ujar Eunha..
"Ndak mau... Ndak mauuu... Mau tangga aja unda... " Rengeknya.....
"Yaudah yaudah tapi bunda Gandeng ya" Ujar eunha sembari mencoba menggenggam tangan anaknya.
"Ndak adek bisa sendili" Dan dengan nakalnya jungwon berlari menuju tangga..
Untung nya belum satu anak tangga terinjak Sunghoon datang dan langsung mengangkat tubuh gempal itu..
"Adek...!! Adek tau gak kalo itu bahaya!! " Geram Sunghoon dengan suara tinggi dan berhasil membuat jungwon terkejut..
"Hung????. Ndak.... Ndak... Hikss.... Huwaaaaaa.... Ndak mau.... Hiks... Heeeeeeeeeeee......... He... He... He... " Akhirnya karna terkejut jungwon hanya dapat menangis.
"Huwaaaaaa..... Aaaaa.... Aaaaa....... Hiks..... Aaaaaa......"..
" Suutt.... Sini sini sama bunda"ujar Eunha berusaha untuk meraih bungsunya namun di halangi oleh sunghoon.
"Gak bun... Stop belain adek, adek salah kalo gini terus... Dia gak akan jadi anak nurut bun... Sekarang bunda turun, kakak bakalan aduin ini ke daddy" Ujar Sunghoon.
Mau tak mau eunha hanya pasrah karna jujur di banding kan denga heeseung maupun Jay marahnya Jake dan Sunghoon itu yang paling mengerikan..
Walaupun sebenarnya ia sangat jarang dan hampir tidak pernah melihat anaknya mengamuk tapi tetap saja ini bukan pertanda baik.
"Heee..... Hiks... Hiks.... Heeee..... Micimuvninninhikggii" Gumam si bayi tidak jelas.
Karna berkeringat ia hanya mengenakan kaos dalam dan pampers nya yang terlihat sudah mengembung minta di ganti.
Kini anak itu sedang duduk di karpet bawah sedangkan yang lain menatapnya dari tempat duduk masing masing.
"Adek kenapa sih nakal banget? " Tanya jungkook.
"Adek...hiks...Adek... Ndak nakal dyddy...hiks..." Ujarnya membela dirinya sendiri.
"Terus siapa yang nakal? " Tanya heeseung.
Jungwon pun lantas berdiri lalu dengan polosnya ia berjalan ke arah Sunghoon dan tangannya serta jari telunjuk nya di tempelkan di dada Sunghoon seolah olah memberi tahu bahwa yang nakal adalah Sunghoon bukan dirinya.
"Kakak..... Hiks... Adek... Ndak pelnah nakal dyddy...
Kak huni nakal hiks......
Ndak buleh... Malah malah adek.. Hiks ndak buleh" Ujarnya sembari menggerakkan telunjuk ke kanan dan ke kiri. Mengisyaratkan kata tidak."Ha~~h... Terus kenapa tadi adek turunnya mau dari tangga? Kan ada lift sayang" Ujar jungkook.
Jungwon yang mendengar pertanyaan itupun sontak menghentikan tangisannya lalu menunduk sembari memainkan kakinya.
"Adek mau peyosotan... " Ujarnya..
"Hm? Gimanah? " Tanya riki.
"Mau peyosotan" Ujarnya sembari mengangkat kepala...
"Perosotan? " Tanya Eunha.
Jungwon pun mengangguk..
"Perosotan di mana nak? " Tanya jungkook heran..
"Itu dyddy.." Ujar jungwon sembari menunjukkan pegangan tangga..
"Astaghfirullah... Mana bisa perosotan di situ sayangnya daddy cintanya daddy" Ujar jungkook sembari menarik si kecil ke dekapannya.. Mana bisa ia berlama lama marah pada si kecil.
"Bisa... Iki sama unu bisa diddy adek duga bisa... " Ujarnya sembari memegangi kepala daddynya agar menatap ke arahnya.
"Iki sama unu pernah perosotan di situ?" Ujar Jake terkejut..
"Hu'um... " Jungwon mengangguk mantap. .
Sontak hal itu membuat semua mata tertuju pada kedua oknum tersangka yang terlihat hendak kabur..
"Kak iki sama kak unu, gak ada laptop maupun komputer selama sebulan, dan selama di rumah handphone nya bunda sita" Ujar eunha.
"Ampuun buuundddd" Rengek keduanya.
"Makanya jangan aneh aneh, itu kan bahaya dek" Ujar heeseung .
"Lain kali jangan gitu" Sahut Jay.
"Awas aja kalo sampe terjadi lagi" Ancam Jake.
"Abis kalian di tangan abang" Ancam Sunghoon.
Di sisi lain Eunha dan jungkook mencoba menasehati si bungsu yang mudah sekali terpengaruh oleh kedua kakak yang usianya berada di atasnya itu.
Hah... Ternyata yang nakal bukan hanya si bungsu tapi kakak nya yang baru tumbuh juga sangat nakal.
...
...
..
...

KAMU SEDANG MEMBACA
dek jungwon 2.
Randomkembali dengan kegemayan dedek uwon, si kecil keluarga jeon yang bikin geleng geleng kepala.