ayah buna

1.4K 75 3
                                    







Hari ini si adek di titipin sama ayah sama buna karna daddy dan bunda mau pergi ke luar kota selama 3 hari,

Ayah udah berangkat ngantor tadi pagi dan siang ini rencananya adek mau nganterin makan siang bareng buna.

Kakak yang lain lagi pada sekolah dan kuliah jadi si adek di titip di ayah dan buna.

"Adek udah siap? " Tanya sowon pada sang anak.

"Udah" Jawab jungwon semangat.
Ia menggunakan jeans pemberian papi suga yang di belikan ke tika berada di  Australia.
Juga menggunakan kaos putih lengan pendek di tambah hoodie putih kebesaran yang membuat kesan imut lucu secara bersamaan.

"Yaudah yuk" Sowoon pun mengajak jungwon menuju mobil.
Tentu ia tak lupa dengan segala keperluan sang anak dari susu, pempers, juga baju ganti dll.

Di mobil jungwon berceloteh ria sembari mendengar lagu anak anak dari boy grup Korea enhapen.

Sowoon juga sesekali menanggapi celotehan sang anak.

Ketika sampai di kantor sowoon menyerah kan kunci mobilnya pada seorang security di sana agar memarkirkan mobilnya.

Baru saja masuk ke dalam kantor mereka tak sengaja melihat Seokjin bersama client nya yang sepertinya hendak makan di luar sembari membicarakan beberapa project.

Jungwon yang melihat sang ayah pun heboh sendiri.

"Ayahhh!!!" Panggilnya dengan semangat.
Membuat Seokjin menoleh, tak hanya Seokjin rupanya, tapi semua karyawan yang tengah berada di sana menoleh.

"Eh? Adek? " Ujar jin.

Jungwon berlari mendekati sang ayah sedangkan beberapa karyawan memekik gemas melihat ke imutan anak dari atasan mereka itu.

"Ayah.. Hehe ndong" Ujar jungwon sembari merentangkan tangan.

"Duh gak bisa deh maaf ya ayah harus buru buru, soalnya kalo kelamaan gaenak ini sama om client nya" Ujar Seokjin.

Jungwon yang merasa tertolak pun cemberut dengan mata berkaca kaca.

Baru hendak meneteskan  air matanya tiba tiba tubuhnya melayang dan berada di gendongan orang lain.

Hap....

"Oh ini ya si lucu nya keluarga jeon" Ujar teman ayah bernama seungcheol. Panggil aja scoups.

Jungwon yang melihat wajah scoups pun merasa sedikit takut.

"Aya~h" Ujar nya sembari merentangkan tangan ke arah ayahnya.

"Ahaha sepertinya putra anda takut terhadap saya" Ujar scoups pada Seokjin.

Seokjin  pun hanya tertawa lalu menggendong jungwon.

"Maaf tuan choi sepertinya rapatnya akan tertunda sebentar" Jawab Seokjin.

"Hm tak apa, anda selesaikan urusan anda dulu, kita akan melanjutkan nya melalui panggilan, toh rapat tadi juga sudah cukup jelas"Ujar scoups.
Lalu setelah nya ia mengundurkan diri bersama tim nya.

Seokjin yang masih menggendong jungwon pun menatap sang anak.

" Adek nakal, cengeng"ujar Seokjin.

Jungwon cemberut,
"Adek gak nakal, ayah yang nakal" Ujar nya lalu memukul wajah ayahnya.
Seokjin pun hanya tertawa lalu merangkul istrinya yang sedari tadi diam dan mengajak mereka untuk naik ke lantai atas di mana ruangan nya berada.

Para karyawan yang sedari tadi menonton drama ayah dan anak itupun beberapa mulai bergosip.


Skip..

dek jungwon 2.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang