FM-02√

55.4K 4.9K 143
                                    

Reandra atau panggil saja rean, melihat dengan malas orang-orang yang sedang berkumpul bersama di sebuah meja makan panjang yang berada tidak jauh darinya sekarang berada.

Mereka adalah orang-orang yang berstatus sebagai keluarganya. Ya, kecuali satu orang gadis yang menjadi pusat kebahagiaan mereka.

Arila putri wiracana, anak pungut kesayangan keluarga wiracana sekaligus sang tokoh utama dalam novel yang rean masuki ini.

Benar, ini adalah dunia novel. Bagaimana rean bisa tahu? Itu karena saat rean terbangun kembali setelah kecelakaan yang menewaskannya. Remaja yang sekarang sudah berumur enam belas tahun menyadari jika dia telah bertransmigrasi kedunia lain. Rean yang awalnya bingung melihat ruangan dan orang-orang asing yang dilihatnya saat pertama kali membuka matanya lagi, tiba-tiba saja mendapatkan ingatan dari tubuh yang ia tempati dan juga kenyataan tentang dirinya yang sudah bertransmigrasi ke dalam dunia novel dengan judul 'me and the prince'.

Sebuah novel bergenre romance yang menceritakan tentang sang tokoh utama, arila putri yang di adopsi oleh keluarga wiracana setelah kematian kedua orang tuanya akibat kecelakaan. Keluarga wiracana yang sangat menginginkan hadirnya seorang anak perempuan tanpa berpikir panjang segera mengadopsi arila dan menjadikannya satu-satunya putri dari keluarga wiracana yang terhormat dan kaya raya.

Arila yang sudah di adopsi oleh keluarga wiracana pun mendapatkan kasih sayang dan menjadi prioritas untuk keluarga wiracana. Selain menjadi kesayangan keluarga wiracana, arila juga menjadi kesayangan dari tokoh protagonis laki-laki hingga menyebabkan sang tokoh antagonis menjadi marah dan membenci arila yang telah merebut cinta sang tokoh protagonis darinya.

Rean sebenarnya tidak perduli dengan cerita arila sang tokoh utama. Rean juga sudah menerima dengan lapang dada status barunya sebagai tokoh figuran di dalam novel yang ia masuki ini.

Tokoh figuran yang di ceritakan sebagai anak bungsu keluarga wiracana yang di abaikan oleh keluarganya di karenakan kedua orang tuanya yang tidak menginginkannya. Seperti yang sudah kalian tahu, keluarga wiracana sangat menginginkan seorang anak perempuan. Tapi entah kanapa selalu lahir anak laki-laki di keluarga itu sehingga membuat mereka akhirnya memutuskan untuk mengadopsi arila dan mengabaikan rean.

Untungnya walaupun mereka mengabaikan rean, tapi kedua orang tuanya masih memberikan uang dan semua hal yang rean inginkan kecuali kasih sayang.

Mereka juga tidak melakukan tindakan kekerasan kepada rean. Karena nyatanya mereka hanya tidak peduli dan bukan membencinya.

Tapi tetap saja, sebagai anak bungsu dan paling kecil di keluarganya. Rean yang selalu di abaikan oleh kedua orang tua dan saudara-saudaranya. Merasakan kesepian dan kesedihan sekalipun ia memiliki semuanya kecuali kasih sayang dan perhatian mereka. Rean merasa iri dengan arila yang sangat di sayangi oleh keluarganya.

Akibatnya rean menjadi anak yang pendiam dan lebih suka menghabiskan waktunya sendirian sampai akhirnya dia meninggal dunia akibat overdosis obat tidur yang di minumnya.

Benar-benar tragis bukan akhir hidup dari rean yang asli? Hidup tapi tak diinginkan dan selalu di abaikan oleh keluarganya.

Tapi itu semua tidak akan terjadi, karena sekarang Reandra kenzie wiracana yang asli sudah mati dan di gantikan oleh Reandra raizan syahputra! Akan rean pastikan jika akhir hidupnya tidak akan berakhir sama dengan rean yang asli.

Akan rean ubah alur cerita di dalam novel ini. Apapun yang terjadi, rean akan mendapatkan bahagianya sendiri sekalipun tanpa kasih sayang dan perhatian dari keluarga wiracana. Karena bagi reandra raizan syahputra, uang adalah segalanya! No komen no bacot-bacot club!

Rean tidak akan menyia-nyiakan kehidupan keduanya yang telah tuhan berikan kepadanya ini. Sekalipun hujan,badai, halilintar menerpa sekalipun!

Setidaknya hidupnya sekarang adalah kehidupan yang sudah rean impikan sejak kecil. Menjadi anak orang kaya raya yang bergelimang harta!

Bodo amat soal kasih sayang dan perhatian dari keluarganya. Karena sejak kecil rean sudah terbiasa sendirian. Jadi ia tidak terlalu memikirkan tentang kasih sayang. Bagi rean, yang terpenting sekarang adalah bagaimana ia bisa hidup bahagia dengan harta dari kedua orang tua barunya itu. Menikmati kehidupan sebagai anak dari orang kaya raya sampai tetes terakhir!

Rean tersenyum saat otak kecilnya memikirkan berbagai rencana yang ia dapatkan untuk menikmati harta keluarga wiracana yang kelewat banyak itu. Mulai dari membeli barang-barang yang dia inginkan sampai tempat-tempat bagus dan mewah yang ingin dia datangi. Tapi diantara semua itu, rean ingin mencoba semua makanan yang ingin dia rasakan saat di kehidupannya dulu.

Rean mengambil sebuah kartu berwarna hitam dari kantong celananya dengan senyum yang tidak pernah luntur dari wajah tampan nyerempet imutnya itu.

"Nyatanya di abaikan lebih baik daripada di hina karena gak punya uang"ucap rean.

"Apa tuan muda mengatakan sesuatu?"rean seketika menolehkan kepalanya ke sebelah kanan saat mendengar ucapan dari seseorang yang sedari tadi telah setia menemaninya.

"Salah dengar kali om"balas rean kepada lelaki berumur tiga puluh tahun yang berkerja sebagai bodyguard pribadi dari rean. Sergio armanto namanya. Biasa di panggil om gio oleh rean dan sudah rean anggap sebagai keluarganya karena sejak berumur lima tahun, sergio sudah menjaga dan menemani rean sampai sekarang.

Sergiopun juga sudah menganggap rean seperti adiknya sendiri.

Hal itulah yang membuat rean bingung dan tidak mengerti dengan cara berfikir dari rean yang asli. Bagaimana rean bisa bunuh diri di saat ada sergio yang selalu menemaninya. Apa sebegitu inginnya rean asli mendapatkan kasih sayang keluarganya sampai-sampai dia memilih untuk bunuh diri di saat ada orang lain yang masih menyayanginya. Sungguh, rean benar-benar tidak mengerti dengan cara berfikir dari rean yang asli.

"Benarkah? Tapi tadi saya seperti mendengar anda mengatakan sesuatu tuan muda"ucap sergio yang masih penasaran dengan apa yang tuan mudanya itu katakan.

Mendengar itu rean hanya tersenyum dan merangkul bahu sergio yang lebih besar dan tinggi darinya.

"Udah gak usah di fikirin. Mending sekarang temenin gue jalan-jalan ke mall yuk om?!"ajak rean kepada sergio yang marasa sedikit aneh dengan cara bicara dari tuan mudanya. Gue? Tidak biasanya rean menyebut dirinya dengan bahasa gaul itu. Karena biasanya rean akan menyebut dirinya sendiri dengan namanya. Sudah sekitar tiga hari rean berbicara dengan bahasa gaul itu. Tepatnya, sejak sehari setelah rean sadar dari pingsan akibat terjatuh dari tangga.

Sergio mengangguk
"Baik tuan muda"

🐾Tbc.

=========
Jangan lupa
Vote+comen+follow me🐣
=========

Figuran Matre [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang