02.00am

16.6K 1.5K 41
                                    

"hey! bangun!"
Kurasa itu suara Si Jeon. Aku menyalakan handphoneku dan ini masih jam 2 malam!! astaga!
"ada apa jeon?" tanyaku sambil mengikat rambutku.
"Temani aku cari makan yuk!" ajaknya sambil merangkulku dan mencium pipiku.
"astaga jeon... ini jam 2 malam. aku juga baru tidur 1 jam."
"aku belum makan dari siang sayang! ayo lah!"
"ngantuk ih!"
Jungkook melempar jaketku tepat diwajahku.
"HEY!" Teriakku tidak terima. ia menarikku keluar kamar dan memakaikanku sepatu.
"jadi kita akan naik mobil kan?" tanyaku sambil menutup pintu.
"Siapa yang bilang kita akan naik mobil? No! aku juga lagi pengen jalan jalan, babe!"
Aku berjalan dengan menyeret kakiku. Berharap Mr. Jeon akan menggendongku sampai ke tempat makan yang diinginkannya. Tapi yang kulihat ia juga sedikit lelah. Tidak mungkin ia mau menggendongku.
"Wait! itu ada restauran ayam disana! kesana aja lah yuk!" aku mencoba menunjukkannya warung ayam goreng kecil yang akan tutup disebelah supermarket.
"No. itu tokonya hampir tutup. yang lain aja!"
Aku ditolak.
Kami terus berjalan menuju pusat kuliner yang jaraknya hampir satu kilometer dari perumahan kami.
"Kook-a! itu ada warung nasi goreng!" kataku sambil menarik jaketnya.
"No. Yang lain aja."
Aku ditolak lagi.
Langkahku terasa semakin berat. kakiku semakin lemas namun rasa kantukku sudah hilang. Ya pasti lah sudah tidak mengantuk. Aku sudah berjalan hampir lebih dari dua kilometer!
Aku terus merekomendasikan tiap warung yang kami lewati sepanjang jalan. Dan dari semua yang aku rekomendasikan di tolak. apasih maunya?!
"Darl, kita makan ramen di mart dekat perumahan saja." katanya sambil berbalik arah.
"JEON JUNGKOOOOOOKKKK!!!" Teriakku sambil menarik rambutku penuh amarah.
"What?"
Aku mengernyit.
Jungkook masih melanjutkan langkahnya.
God, ngerti gak sih udah capek banget. Aku menaruh pantatku di tengah jalan bermaksud beristirahat. Jungkook tak melihat ke belakang sama sekali. Bisa bisanya.
Aku menundukkan kepalaku. Tapi yang kudengar suara langkah kaki kelinciku semakin mendekat ke arahku.
"Hey." panggilnya.
Aku mendongakkan kepalaku dan mengerucutkan bibirku.
Jungkook berjongkok di depanku.
"Ayo naik"

Jungkook X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang