Anniversary pt.2

10.9K 1.1K 42
                                    

Mr. Jeon melahap gorengan di tangannya dengan tatapan tajam tepat ke arahku. Mungkin dia sebenarnya masih marah. Tapi, sorry not sorry dia terlihat semakin imut dengan ekspresinya saat ini. Astaga, pingin nyubit.


"Kamu ngapain kemarin pergi sama Kak Sungjin?"

Yosh. Sudah ku tebak pasti ia akan menanyakan hal ini. Dugaanku memang tidak pernah salah, ia pasti marah denganku karena cemburu hahaha.

"Memangnya kenapa?" tanyaku geli.

"Kalau mau belanja kenapa tidak mengajakku saja sih? Aku kan suamimu!"

"Kamu sedang sibuk promosi album baru kan. Capek? pasti! Tidak mungkin aku menyuruhmu menemaniku belanja."

Kesal? Ya. Cemburu? Tentu saja. Aku tahu. Tapi ini terlalu berlebihan, seharusnya ia membicarakan hal ini sejak awal denganku. Tidak perlu sampai dua minggu meninggalkan rumah seperti itu.

Aku mengambil kotak hadiah yang ku taruh dibawah meja makan. Masih terbungkus dengan baik dan rapi tanpa cacad sedikitpun. Kelinci raksasa itu terlihat terkejut dengan kotak hadiah seukuran sofa kecil miliknya. Aku memang sudah berniat ingin menghabiskan uang sedikit lebih banyak untuknya, mengingat aku selalu merusak peralatan game miliknya. Sejujurnya, aku juga mengharapkan hadiah yang cukup berarti darinya.

"Ini untukku?" Dengan polosnya ia bertanya padaku tentang kepemilikan hadiah itu. Heol~ baru disuap segini aja sudah roboh benteng pertahanannya. Sebenarnya yang aku nikahi ini lelaki dewasa atau bocah tk raksasa?

"Tentu saja"

"Kamu ngerjain aku?"

"Kamu nggak mau? Yaudah, Aku kasihin ke Kak Sungjin saja."

"Tidak bisa. Kau sudah memberikannya padaku!"

Ia bergegas membuka kotak hadiahnya itu. Gigi kelincinya langsung mencuat keluar. Senyuman yang sudah dua minggu ini aku lewatkan siaran Live On Air-nya. Lega sekali bisa melihatnya seperti ini.

"Hadiah untukku mana?" Aku memalaknya kali ini tanpa rasa malu sedikitpun.

Wait, jangan bilang ia tak membawa apapun untukku.

"Anu, maaf. Aku tidak membeli apapun saat pulang tadi. Bahkan aku lupa kalau lusa adalah hari ulangtahun pernikahan kita. Aku baru ingat pas sampai di lobi apartemen tadi."

"Ai.. Aigu.. tega sekali sih! Astaga... gorengan sialan."

Jungkook memelukku dan mencium pipiku dengan bibirnya yang penuh dengan minyak karena gorengan sialan yang ia beli tadi. Aku yakin diapun belum mandi sejak pagi. Astaga, aku benar benar tidak tahan.

"Aish! Bibirmu itu bau gorengan! Jangan cium aku!"

"Maaf deh. Karena lupa beli kado, malem ini bikin dedek aja yuk biar jadi kado buat kamu."

"Apa?! bikin dedek? Kamu aja dari pagi belum mandi berani banget ngajakin bikin dedek! Mandi sana!"




Jungkook X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang