5 || Sipaling bukan jamet

735 25 0
                                    

Happy reading sobat Barbar

_____


"Assalamu'alaikum Naya yang cantik manis kaya gulali udah pulaaaaaang," teriak Anaya memasuki rumahnya.

"Heh anak perawan berisik,ini bukan hutan," ucap bunda.

"Hehe maaf bunda sayang," ucap Anaya.

"Kemana aja baru pulang," tanya bunda.

"Tadi abis jajan cilok mang usep bund,enak banget top markotop," cerocos Anaya.

"Kirain bunda kamu kemana gitu,yaudah gih ganti baju abis itu pergi ke supermarket beliin belanjaan dapur itu list-nya ada dimeja belajar kamar kamu," ucap bunda panjang lebar.

"Woke bunda cantul," ucap Anaya lalu melenggang pergi.

Setelah sampai di kamar Anaya mengganti pakaiannya
Dengan kaos panjang oversize berwarna peach dan juga celana hitam panjang dan tak lupa sendal jepit kesayangannya yang berwarna peach dan taklupa rambutnya yg dikuncir satu.

"Willy Willy love youuuuu," ucap Anaya sendikit berirama.

"Ape jamet," tanya Willy.

"Heh enak aja,gue bukan jamet cil," ucap Anaya.

"Si paling bukan jamet," ucap Willy.

"Nanti kalo bunda nanyain bilangin gue pergi ke supermarket," ucap Anaya Setelah itu ia pergi ke garasi untuk mengambil motor meticnya yang berwarna hitam kemudian memakai helm untuk keselamatan.

"Yuhuuuuu dah lama gue ga pake motor," ucap Anaya berteriak hingga menjadi pusat perhatian sedangkan Anaya bersikap acuh.

Setelah menempuh jarak yang cukup jauh kini Anaya sampai di supermarket dan memilih belanjaan yang sudah ditulis oleh bundanya.

"Kayanya makan es krim enak deh," monolog Anaya.

Anaya pun mengambil beberapa es krim dan menaruh di keranjang kemudian bergegas kekasir.

"Aduh ini es krim enak bet ya Allah," ucap Anaya memakan es krim mana malu maluin lagi.

"Woy boncel," sapa orang itu.

"Woah tarjan itu sape ganteng banget," ucap Anaya dengan mulut yang masih belepotan.

"Lo malu maluin banget sih ini belepotan,"ucap Farzan sembari membersihkan wajah Anaya sedangkan Anaya biasa saja hanya nyengir kuda.

"Abis enak banget Jan," ucap Anaya kembali memakan es krimnya.

"Aduhh cantik banget,"puji teman Farzan.

"Oh jelas,makasih," ucap Anaya dengan percaya diri.

"Dipuji malah ngelunjak lo," ucap Farzan.

"Yee emang gue cantik,dah ah gue mau balik," ucap Anaya melenggang pergi.

"Hati hati ay," ucap Farzan sedangkan Anaya hanya mengacungkan jempolnya keatas

🌼
🌼
🌼

Segitu dulu ya guys, pegel ngetiknya gusti😭
TBC ☺️

Cewek BarBar (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang