9 || Risol mang yayad

510 14 0
                                    


Happy reading sobat Barbar


"Katanya mau makan bakso," ucap farzan.

"Gajadi deh Jan,mending mie ayam super aja yang di blok M,yang langganan kita," ujar Anaya.

"Lah,kalo itu gue juga mau," ucap farzan.

"Yaiyalah gue juga mau,tapi lo yang bayar," ucap Anaya tanpa dosa.

"Kan tiap jajan juga gue yang bayarin,Naya sayang " ucap farzan merasa gemas pada sahabatnya ini.

"Terus kenapa Lo harus buat usaha online shop?yang ada lo cape,emang uang jajan yang sering gue kasih kurang?"lanjut farzan.

"Heh jamal, kapan Lo ngasih duit ke gue?halu anjir," ucap Anaya.

"Masa ga pernah sih?aduh suami macam apa gue," ucap farzan.

"Bundaaaa si tarjan jadi edaaan," rengek Anaya menendang nendang kakinya.

'ya Allah kok naya gemes banget,jadi pengen nikah,' batin farzan.

"Gue emang gemes,udah ah ayo ke blok M, I'm coming mie ayam super!," ucap Anaya.

🌼🌼🌼

Sesampainya di warung mie ayam super langganan farzan dan Anaya mereka langsung memesan 2 mangkuk mie ayam bakso.

"Yuhuuu mang biasa," teriak Anaya.

"Siap neng," ucapnya.

"Ay," ucap farzan.

"Hmm" jawab Anaya tanpa menoleh karena dia fokus mengecek hpnya siapa tau ada yang order pesanannya.

"Liat sini ay," ucap farzan.

"Ogah ga minat gue liat muka Lo," ucap Anaya.

"Kalo gue kuliah dijakarta gimana?" tanya farzan.

"Ga gimana gimana,"jawab Anaya.

"Jarak Sukabumi Jakarta lumayan loh ay,"rengek farzan.

"Terus saya harus gimana?maksa Lo biar terus disini?idih ogah banget,Lo juga punya cita cita Jan," ucap Anaya.
"Neng ini mie nya," ucapnya.

"Waaahhh wangiiii,makasih mang,"ucap Anaya antusias.

"Iya neng sama sama,aduh jadi malu atuh, padahal saya teh bau,ga wangi neng," panggil saja mang Ujang.

"Mang,maksudnya wangi mie bukan wangi amangnya, meni kegeeran," bukan bukan itu bukan Anaya tapi farzan.

"Udah udah,"relai Anaya dan kembali melahap mie ayam supernya.

' astaghfirullah,makan-nya udah kaya kerasukan setan,' batin farzan.

"Berisik tarjan,gue ga kerasukan," ucap Anaya.

"Astaga Lo bisa denger hati gue?," tanya farzan terheran-heran

"Istigi Li bisi dingir hiti gii,?" ucap Anaya meledek farzan.

"Ayyy ihhhh,gasuka gelayyyy,"rengek farzan.

"Mirip banget kaya yang ada dipasar pasar anjir," ucap Anaya tertawa renyah dan kembali melahap mie ayam baksonya.

🌼
🌼
🌼

Hari ini hari yang terakhir bagi kita eh maaf malah ngedangdut😅.

Hari ini hari yang sangat tidak disukai sebagai anak anak sekolah,berbaris dilapangan mengenakan atribut lengkap dan mendengarkan pidato panjang dari kepala sekolah sangatlah membosankan.

"Astaghfirullah,masih lama ga sih?".

"Pak Bahar,pak Bahar kaga cape ape itu ngoceh Mulu,".

"Kaki gue anjir kesemutan,".

"Aduh pala gue pusing,".

"Mau pingsan rasanya,".

Begitulah suara hati para siswa siswi yang sedang menggerutu.

"Apa gue harus pura pura pingsan ya, Astaghfirullah tapi ga boleh,tapi mau,tapi ga boleh,tapi mau," monolog Anaya.

"Ni pak Bahar ngape sih ah,Mak nya ngidam ape si dulu? nyampe nyerocos bae," gerutu Anaya.

"Udah nay berisik,"ucap Zara.

"Iya nay berisik," timpal ana.

"Ni kapan beresnya sih?," Ucap Anaya.

"Udah deh diem nanti gue traktir risol mang yayad deh,iyakan zar?"ucap Ana

"Iya bener tuh," ucap Zara.

"Woahhhh boleh tuh," ujar Anaya antusias.

🌼🌼🌼

"MANG YAYAD RISOLNYA 10 RIBU YAA,YANG BAYAR ANA SAMA ZARA," teriak Anaya begitu heboh hingga menjadi pusat perhatian.

"SIAP NENG NAYA," ucap mang yayad tak kalah heboh.

'Barbar banget jadi cewek,'

'iya bener barbar,'

'iyuh dasar orang hutan,'

'berisik banget gatau apa gue lagi makan,'

Begitulah omongan omongan para hatersnya Anaya

"Anaya jangan teriak,berisik," ucap Ana.

"Udah Na, Lo telat ngingetinnya," ucap Zara.

"Neng nih risol spesial buat neng Naya, langganan amang,"ucap mang yayad.

"Aduh thanks you sekebon mang,"ucap Anaya langsung melahap risolnya dengan penuh kenikmatan.

"Ewnwk bwangwt guwsti," ucap Anaya dengan mulut penuh risol.

"Telen dulu elah," ucap Zara.

"Iya nay telen dulu,"timpal Ana.

Tett tett tettt

(Anggap aja suara bel,tapi sangat mengkhawatirkan)

"Ayo masuk,pelajaran fisikan kan?,"tanya Ana.

"Iya fisika,Lo bawa aja kedalem nay risolnya,pak Bima kan baik,biasanya kalo bawa makanan yang gini dibolehin" jelas Zara.

"Iye bener tuch," ucap Anaya.

"Ehh bentar ini ada pemberitahuan digrup WhatsApp katanya guru guru pada rapat," ujar Ana.

"Kalo gitu balik aja," usul Anaya.

"Dasar sesat,"ucap zara dan Ana berbarengan.

"Eh nanti abis ini ke perpus aja kuy," ajak Zara

"Kuy," sahut Ana dan Anaya.

🌼
🌼
🌼

TBC ☺️

Cewek BarBar (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang