49 || Kaboor

212 5 0
                                    

Happy reading sobat Barbar








"Sorry gue ga sengaja"ucap Anaya tanpa melihat orang itu.

"Yo'i gapapa santai aja"ucap Agas
Ya orang itu adalah agas.

"Woah ATM berjalan gue ada disini"ucap Anaya bercanda.

"Dasar tukang makan"ucap Agas

"Agas ini mami udah"ucap wanita paruh baya itu.

"Kenalin ini mami gue,dan mami ini Anaya"ucap Agas.

"Anaya Tante"ucap Anaya menyalami maminya Agas.

"Oh ini yang sering kamu ceritain,cantik banget gas"ucap mami membuat Agas malu.

"Mami ih ga usah bilang gitu"ucap Agas merasa malu.

🌼🌼🌼

Saat tiba di rumah Anaya melihat seseorang yang sudah 1 bulan tidak ia lihat bahkan untuk berpapasan pun tidak pernah.

"Ay"panggil orang itu ketika Anaya melewatinya.
Pasti kalian udah ketebak siapa orangnya,dan Anaya tidak menghiraukan panggilan itu rasanya sangat muak.

"Ay please"ucap farzan mencekal lengan Anaya.

"Lepas"ucap Anaya tegas.

"Ngga"ucap farzan.

"Gue bilang lepas!!"ucap Anaya menaikan suaranya dan itu berhasil membuat farzan melepaskan cekalannya.

"Gue ga nerima tamu,gue sibuk dan gue mau istirahat"ucap Anaya datar tanpa menoleh kearah farzan.

Bruk

Anaya menutup pintu begitu saja.

"Naya pulang"ucap Anaya ketika sudah sampai diruang tv.

"Eh tadi bunda liat farzan didepan,kemana dia?"ucap Bunda pada Anaya.

"Ngga tau bund,ehh ayah kemana?"tanya Anaya mengalihkan pembicaraan.

"Ayah udah berangkat lagi,soalnya bentar lagi panen"ucap bunda.

"Pantes bunda jadi kalem,ga centil pas ada ayah"ucap Anaya.

"Heh kamu ini"ucap bunda.

"Lagian terserah bunda lah, suami-suami bunda"ucap bunda membuat Anaya melotot.

"Ih bunda punya suami berapa,buset dah bunda selingkuh ya?"ucap Anaya membuat bunda melotot.

"Heh sembarangan kalo ngomong"ucap bunda kesal.

"Abis bunda bilang suami-suami bunda"ucap Anaya polos.

"Udahlah bunda cape ngomong sama kamu"ucap bunda pada Anaya membuat Anaya tertawa terbahak-bahak.
dasar anak nackal.

Anaya pun berjalan kearah kamarnya untuk membersihkan badannya yang sudah lengket.

"Huh cape banget,tu orang kenapa dateng lagi sih,ga mikir apa gimane sih"gerutu Anaya ketika membaringkan tubuhnya di atas kasur.

"Lah ini gue malah baringan kan tadi mau mandi"ucap Anaya linglung.

Setelah selesai mandi Anaya berdiri didepan cermin dan mulai menyisir rambut kemudian mengolesi wajahnya dengan skincare nya.

Setelah itu ia pergi ke dapur untuk membuat pesanan pentolnya.

"Kalo gini gue lulus sekolah bisa jadi juragan pentol,mantap banget"ucap Anaya senyum-senyum sendiri.
Tak lama dari sana Anaya memanggil Willy sang adik tercintah.

"WILLY SINIII"teriak Anaya dari dapur.

"APA MET?"jawab Willy berteriak juga.

"SINI CIL,CEPET"teriak Anaya,dan mau tak mau Willy pun menghampiri sang kaka.

"Naon sih?"tanya Willy berjalan gontai.

"Nanti anterin gue cod ya,gue males pake motor njir"ucap Anaya nyengir kuda.

"Males banget ih,gue lagi mager nih"ucap Willy malas.

"Nanti gue beliin es krim"ucap Anaya sambil menumis bumbu.

"Lu kira gue anak SD"ucap Willy sembari menguap.

"Ih jorok,yaudah deh nanti gue beliin kuota,"ucap Anaya.

"Nah gitu dong,baru mau"ucap Willy dengan semangat.

"Ribet amat idup Lo"ucap Anaya kemudian menyicip sedikit masakannya.

"Emm mantap"ucap Anaya mangut mangut.

Setelah beberapa lama berkutat didapur dan mencuci peralatan bekas memasak.
Anaya langsung menulis dikertas kecil dan menempelkan pada plastik pesanannya.
Jadi dia tau siapa-siapa saja.

"WILLY GAS BERANGKAAAAT"teriak Anaya membuat Willy terlonjak kaget.

"NAYA BERISIK KAMU,DARI TADI TERIAK MULU,BUNDA MAU TIDUR JADI KEBANGUN,DASAR ANAK KURANG NGAJAR" teriak bunda dari arah kamarnya.

"Kabooor"ucap Anaya berlari keluar.











Tbc buat yang udah baca cerita CEWEK BARBAR dari awal.
Semoga pada sehat ya.

Tertanda
Dwi cantik dan

Cewek BarBar (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang