5

40 8 0
                                    

Dua pasang mata itu bertubrukan tanpa sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua pasang mata itu bertubrukan tanpa sengaja.

Alfi tersenyum kemudian pergi dari sana, mengambil motor nya dan pergi meninggalkan kampus.

**

Alfi barusan sampai di indekos nya. Acel dan zidan mampir ke kamar Alfi

Kamar mereka beda selantai. Alfi di lantai atas, sedangkan Acel dan Zidan di lantai bawah.

" Bussseeet, ini kosan atau toko Al " seru Acel waktu membuka kulkas mini Alfi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bussseeet, ini kosan atau toko Al " seru Acel waktu membuka kulkas mini Alfi

" Wwkkwkwwk, namanya juga anak baru" tawa Alfi " masih lengkap lah " sambungnya.

" Nyampe kapan Lo?" Tanya Zidan

" Semalem " jawab Alfi

" Ambil aja kalo mau " kata Alfi mempersilahkan.

" Mau rokok gak?" Tawar Alfi

" Boleh " balas Acel

Alfi memberikan sebungkus rokoknya ke Acel lalu membakar punya nya sambil berjalan ke balkon.

Zidan tidak merokok. Menurut Alfi tidak sopan rasanya jika harus merokok disana, apalagi dia baru kenal tadi.

Hanya Acel yang didalam kamar.

Zidan sudah mengatakan tidak apa, hanya saja Alfi tetap merasa tidak enak.

Dia juga butuh udara segar sebenarnya, dikamarnya belum ada AC, baru kipas angin yang di sediakan ibu kos. Lusa AC Alfi baru sampai.

Ting...

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang