6

36 5 0
                                    

Ara bersiap-siap pergi ke kampus. Hari ini dia akan menjadi senior Universitas X Jurusan Teknik Sipil.

Dia mengenakan Name Tag bertuliskan "Panitia".

Seperti beberapa tradisi, Ospek Teknik di kenal agak "Brutal", apalagi jurusannya sudah sangat terkenal. Meskipun sempat di larang, namun tetap tidak meluruhkan semangat Mahasiswa senior menyambut Mahasiswa baru.

Penerimaan Mahasiswa baru Jurusan Teknik Sipil Universitas X.

Ara membaca tulisan spanduk yang terpasang didepan Auditorium Jurusan Teknik.

Ara mengenakan Almamater Kebanggaan kampus mereka dan masuk kedalam auditorium.

Keadaan didalam sana sudah sangat penuh. Para mahasiswa baru duduk berkumpul menjadi satu mengenakan pakaian Putih Hitam.

Auditorium Teknik ini berisi Semua Prodi yang ada di fakultas Teknik Kampus X. Mereka di gabung karena akan ada sambutan Dekan dan hal lainnya. Setelah itu mereka akan di pisah sesuai dengan Prodi masing-masing.

" Kinar "

Ara mengangkat kepalanya begitu mendengar namanya di panggil dari depan sana.

Arka, sahabatnya itu tengah melambai-lambaikan tangan ke arahnya.

" Sini " panggil Arka

Dengan penuh Percaya diri, Ara melewati ratusan Maba yang saat ini tengah memperhatikan dirinya karena ulah Arka, sahabatnya.

Sejak namanya dipanggil tadi, semua atensi tertuju kepadanya.

Kecuali satu orang.

" Kok telat?" Tanya Arka menerima name tag pemberian Ara.

" Air keran kosan gue ga mau mati. " Jawab Ara

" Ada-ada aja " ujar Arka

Lalu keduanya duduk bersebelahahan.

" Ooi dari mana aja lu " Arka memanggil Rian teman mereka yang baru muncul.

" Banyak yang telat anying. Mana anak sipil banyak banget lagi " Rian misuh-misuh

Sekarang posisi Arka dan Ara sudah di belakang peserta. Ara minta pindah tadi, katanya panas.

" Terus mereka dimana?" Tanya Ara

" Di omelin sama senior noh" jawab Rian Lalu menegak Minumannya.

Arka murka. Bukannya dibiarkan masuk, senior-seniornya itu malah menahannya.

Alasan nya pasti mau memberikan masukan ke adik²nya itu.

Halahhhh, mereka hanya mau cari muka itu.

Jadinya Arka pergi ke sana dengan Rian.

Tinggallah Ara sendirian.

" Kak ada yang pingsan " kata salah satu orang Maba

Mampus !

" Yang cowok bopongin dong, ke UKS" kata Ara

Ada-ada saja, padahal belum juga sejam mereka diruangan itu.

" Sebelah mana UKS nya kak?" Tanya Maba cowok yang sekarang menggendong Maba cewek yang pingsan tadi.

" Ikut gue " kata Ara langsung menuju UKS.

" Gea, ada yang pingsan . Minta minyak kayu putih dong " Minta Ara begitu dia sampai di UKS.

Dia langsung menyibak gorden pembatas ranjang dan menyuruh adik tingkat nya itu di baringkan disana.

" Ini Nar " Gea memberikan Minyak kayu putih yang di minta Ara tadi.

" Baringin sini cepat " titah Ara

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang