"Tamparan" siapa yang tidak mengenal kata itu.
Bisa terjadi saat kita sedang tak mampu mengendalikan emosi, kadangkala memberi tamparan entah kepada orang lain atau kepada diri sendiri, hanya untuk melampiaskan amarah sesaat.Bagaimana jika itu menjadi contoh untuk mengubah sudut pandangmu ?
Sebuah tamparan dari tangan yang sama, dari orang yang sama, dengan kekuatan yang sama, di situasi dan kondisi yang serupa. Belum tentu menghasilkan rasa sakit dan luka yang sama. Bergantung segala yang kita ketahui akan tamparan itu.
Bergantung sudut pandang kita tentang tamparan tersebut. Tamparan yang sama akan menjadi berbeda jika kita tahu bahwa tamparan itu dari orang yang kita benci dan orang yang kia cintai.
Semoga kita dapat lebih bijaksana dalam mengetahui dan memilih sudut pandang sehingga kita mampu memberi makna yang apa adanya untuk menciptakan hidup yang bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Hidup; Retak untuk Utuh
Non-FictionMotivasi hidup: Retak untuk Utuh Manusia tidak hanya di bekali pikiran dan hawa nafsu, tapi manusia lahir membawa egonya masing - masing. Tumbuh secara genetik atau mungkin juga karena perlakuan keluarga ataupun lingkungan. Masalah - masalah yang di...