Kadang dalam situasi yang sulit kita dihadapkan dengan pilihan untuk membuat keputusan.
"Ada yang suka mengambil keputusan dengan buru-buru?"
Baiknya, hilangkan!Tidak terburu-buru tentu berbeda dengan bermalas-malasan. Memang ada satu kesamaan, yakni menunda. Namun pada orang yang tahu bagaimana cara me-manage waktu dengan baik, keadaan dengan baik, paham akan makna tersebut.
Tidak terburu-buru bukan disebabkan oleh rasa malas, melainkan sikap waspada dan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan tindakan atas persoalan yang dihadapi. Sementara bermalas-malasan merupakan penundaan yang disebabkan oleh sifat buruk yang ada pada diri individu.
Menimbang segala kemungkinan yang akan terjadi atas keputusan yang akan dipilihnya tersebut, bukan lamban ataupun menunda tapi lebih kepada berhati-hati dalam memutuskan agar tidak ada penyesalan dikemudian hari.
Orang yang bisa membedakan sifat diatas akan mampu bersikap terbuka dengan sudut pandang yang lain dan menerimanya tanpa perlu mengorbankan pendirian dan keyakinan diri sendiri, seseorang yang telah membuat perencanaan hidup yang tertata dengan pertimbangan yang matang.
Jadi, tidak terburu-buru itu juga ada baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Hidup; Retak untuk Utuh
Non-FictionMotivasi hidup: Retak untuk Utuh Manusia tidak hanya di bekali pikiran dan hawa nafsu, tapi manusia lahir membawa egonya masing - masing. Tumbuh secara genetik atau mungkin juga karena perlakuan keluarga ataupun lingkungan. Masalah - masalah yang di...