"Apa kata orang ? emang apa manfaatnya untuk saya ?"
Pertanyaan yang sah wajib ada dikepala kita dan itu tidak masalah selama kita tidak terlalu terjerat anggapan orang lain yang membuat kita bisa melupakan jati diri.
Contohnya; ketika kita di ajak ngafe oleh teman - teman, faktanya uang didalam dompet pas - pasan, hanya bisa memesan jus, jika lebih mungkin saja kamu tidak akan bisa pulang dengan menggunakan kendaraan lagi karena bahan bakarnya yang habis. Tapi karena gengsi, takut merasa tidak selevel, berbohoong dan ikut arus adalah solusinya.
Apakah kamu tidak lelah ? terus memaksa diri menjadi orang lain ?
Pada umumnya, kritikan orang akan tetap ada karena kita yang mengizinkan hal itu terjadi. Dengan cara berbohong dan terus mencai pengakuan untuk menjadi yang terbaik.
Hidup menjadi membosankan jika kamu hanya terus mencari pengakuan itu. Percayalah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Hidup; Retak untuk Utuh
NonfiksiMotivasi hidup: Retak untuk Utuh Manusia tidak hanya di bekali pikiran dan hawa nafsu, tapi manusia lahir membawa egonya masing - masing. Tumbuh secara genetik atau mungkin juga karena perlakuan keluarga ataupun lingkungan. Masalah - masalah yang di...