~Memaafkan Diri~

56 3 0
                                    

Mengapa harus memaafkan diri? dari keadaan yang seperti apa? Kesalahan yang seperti apa?


Sejak kecil kita di tanamkan sifat rasa bersalah terhadap diri sendiri dan sifat rasa bersalah kepada orang lain. Tak jarang saat kita melakukan kesalahan, akan ada rasa sesal dan setelahnya akan ada pikiran untuk membuat kesimpulan bahwa kita telah “gagal” dalam segala persoalan, karena sejak dulu kita di tuntut memenuhi kebutuhan untuk menjadi “orang baik”.


Rasa bersalah, gagal, akan menimbulkan ketidakberdayaan ketika kita tidak tahu harus berbuat apa untuk memperbaiki akibat dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Jika dibiarkan berlarut pun, perasaan itu akan menyebabkan kebencian kepada diri sendiri.


Ketika kita tidak lagi memisahkan antara perbuatan yang kita lakukan kemarin dan hari ini, bisakah kita memaafkan diri kita sendiri?


Kalau kita masih orang yang sama, tentunya kita akan terus melakukan kesalahan yang sama sampai detik ini. Adanya kesadaran “seharusnya” kita tidak melakukan perbuatan tertentu yang kemudian akan kita sesali menunjukan bahwa kita sudah berubah.


Memaafkan diri untuk ketidakmampuan, ketidaksanggupan adalah cara yang lembut untuk diri sendiri agar kita tidak mengulangi perbuatan yang sama, saat ini dan nanti.

Motivasi Hidup; Retak untuk UtuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang