Dalam buku yang berjudul Why Zebra Don’t Get Ulcers, Neuroscientist Universitas Standford Dr. Robert M. Sapolsky menjelaskan yang terjadi saat system respons stress aktif.
Energi bergerak dan dihantarkan ke bagian – bagian yang membutuhkan: detak jantung, tekanan darah dan laju napas meningkat. Pemulihan dan pembangunan bagian-bagian yang rusak ditangguhkan sampai stress berlalu.
Pencernaan, pertumbuhan, daya tahan tubuh dan system reproduksi menjadi terhambat. Rasa sakit berkurang, daya pikir menajam, daya ingat meningkat.
Ada banyak manfaat saat stress itu aktif, tapi bagaimana jika itu “keseringan?”.
Yap, bisa menyebabkan kerusakan tubuh dan pikiran.
Stress itu subjektif. Sebuah situasi yang membuat kita stress belum pasti membuat orang lain juga stress. Mungkin malah situasi tersebut dianggap tidak mengganggu sama sekali.
Bahkan masalah yang sepele bagi sebagian orang dapat juga menyebabkan stress yang parah untuk orang lain. Perbedaan ini disebabkan oleh kecenderungan genetik dan pengalaman hidup setiap orang.
Ada sebagian dari kita yang terbiasa di sanjung menjadi tidak lagi, ada yang memiliki standar sukses yang tinggi dan saat itu tidak tercapai kita akan merasakan kecemasan, situasi yang mencekam, penuh tekanan dan melemahkan diri sendiri untuk menerima kenyataan bahwa kita kalah.
Kita tidak punya kendali atas kecenderungan genetik, tapi kita punya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyikapi dan menjalani hidup, termasuk memotivasi diri bahwa “Kekalahan akan selalu ada karena hidup tidak hanya tentang kemenangan”.
“we create stress for ourselves because you feel like you have to do it. You have to. I don’t feel like that anymore". -oprah winfrey-
![](https://img.wattpad.com/cover/336022990-288-k895811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Hidup; Retak untuk Utuh
Non-FictionMotivasi hidup: Retak untuk Utuh Manusia tidak hanya di bekali pikiran dan hawa nafsu, tapi manusia lahir membawa egonya masing - masing. Tumbuh secara genetik atau mungkin juga karena perlakuan keluarga ataupun lingkungan. Masalah - masalah yang di...