6. Like Nothing Happened

171 20 2
                                    

Happy reading!
-----------------------------------------------------

Alexa terbangun dari tidurnya. Kesadarannya masih belum penuh, ia mendudukkan dirinya dan bersandar pada headboard kasur. Membuka ponselnya untuk melihat jam.

"Hoam...Udah jam 9 ternyata" alexa merapihkan tempat tidurnya. Setelah itu berjalan ke dapur untuk mengambil minum.

Saat itu ia langsung mengingat kejadian kemarin begitu melihat jayden yang shirtless sedang memanggang roti.

Semburat merah muncul dipipi alexa, ia merasakan pipinya memanas karena pikiran yang membuatnya malu. Ya, ia sedang mengingat kejadian dijacuzzi kemarin.

"Minum ini dulu, sebentar lagi rotinya matang" jayden membalikkan badan dan memberikan alexa segelas susu.

"Terima kasih om" kemudian jayden pun balik ke pemanggangan roti tanpa menatap alexa.

Kenapa dengan jayden? kenapa ia merasa seolah olah tidak terjadi apapun diantara keduanya. Alexa yang melihat itu mengurungkan niatnya untuk mengajak jayden berkeliling.

Atau mungkin suasana hati jayden memang sedang buruk? Ah alexa tidak memusingkan dirinya untuk mengetahui alasan jayden itu.

Mereka makan dengan suasana hening, hanya sudara sendok dan garpu yang beradu diatas piring. Jayden maupun alexa hanya menikmati roti panggangnya, memang jayden tidak suka jika berbicara saat makan.

Bahkan setelah makan pun, jayden langsung meninggalkan alexa didapur. Entahlah alexa tidak tahu apa yang akan dilakukan jayden, ia hanya melanjutkan mencuci piringnya.

prangg!!

Hal yang terjadi saat itu terulang lagi, tetapi kali ini tidak ada luka ditangan alexa. Dan jayden tidak ada niat membantu alexa, ia hanya menoleh ke belakang kemudian lanjut berjalan entah akan kemana pria itu pergi.

Rupanya jayden sedang bertemu dengan seseorang yang sekarang mengobrol didepan teras. Dilihat dari mukanya, usia pria itu berkisar antara 50 tahunan. Mungkin pria itu adalah penjaga rumah ini saat jayden tidak menempatinya.

Alexa langsung menghampiri jayden dan pria tua itu saat jayden memanggilnya. Jayden mengenalkan alexa kepada pria tua yang bernama Tyson sooman lee.

"Maaf pak, tapi istri anda..." Pak sooman menggangtungkan ucapannya, ia takut menanyakan hal yang salah.

"Istri saya meninggal 3 tahun yang lalu pak" balas jayden dengan sedikit senyum. Sebisa mungkin ia menyembunyikan kesedihannya jika mengingat mendiang istri dan anaknya.

"Astaga, maaf pak sekali lagi saya minta maaf"

Jayden menepuk pundak pak sooman pelan, "Tidak apa apa pak, tetapi dia ini calon istri saya" raut muka pak sooman kemudian menjadi bahagia. "Aduh saya tidak tau harus sedih apa bahagia pak, saya hanya mendoakan yang terbaik buat pak jayden" dan jayden hanya senyum.

Sedangkan alexa hanya bisa menahan senyum, kenapa ia merasa seperti ada kupu kupu terbang diperutnya saat jayden menyebutnya 'calon istri' Astaga alexa!

Setelah kepergian pak sooman, jayden dan alexa kini berada diruang tv. Mereka berdua terlihat sedang asik menonton film menggunakan cd, karena tidak adanya sinyal membuat mereka kesusahan memilih film bagus.

"Om, aku boleh bertanya?" jayden menoleh dan mengangguk.

"Emm... Kenapa om jayden.. ngehindar? M-maksudnya kenapa om jayden kek gamau ngomong sama aku" jayden menghela nafasnya.

Holiday x Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang