Ayah ...
Sendal Jepit Usang Yang Engkau Pakai Begitu Lusuh,,
Kakimu Yang Keriput Bisa Tertusuk Duri Pada Saat Engkau Bekerja,,
Menginjak Batu Terasa Sakit Saat Engkau Berjalan,,
Tertatih-tatih Berdarah, Keringat Bercucuran Membasahi Tubuhmu.
Ayah ...
Mengapa Engkau Begitu Kuat Menghadapi Dunia Yang Penuh Drama,,
Kadang Engkau Senang Kadang Engkau Sedih dan Kadang Engkau Marah,,
Aku Tak Pernah Mendengar Kata Menyerah Keluar Dari Mulutmu,,
Setiap Jerih Payah Yang Engkau Dapatkan Selalu Dinikmati Oleh Anakmu Yang Keras Kepala Ini.
Ayah ...
Hatiku Begitu Sakit Ketika Aku Mendengar Ada Yang Menghinamu,,
Inginku Berbicara Tak Ada Yang Bisa Menghina Ayahku,,
Kami Memang Miskin Tapi Kami Di Ajarkan Sopan Santun,,
Bijaklah Dalam Berbahasa Jangan Sekedar Berucap.
@anak_kampung
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Ayah (Terbit)
Poesía[Follow dulu sebelum baca 😊 Jangan Lupa Di Vote Kakak-kakak Yang Cantik, ganteng dan baik hati] Ayah Adalah Cinta Pertama Anak Perempuan. Begitu berharganya ayah ketika dia tiada hati runtuh seketika
